Pekerjaan Konstruksi IKN Capai Target Baru, Optimisme Meningkat

Baca Juga

Oleh: David Dwi Astradedi )*

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus menunjukkan perkembangan signifikan dan memicu optimisme yang semakin kuat untuk masa depan Indonesia. Dalam waktu yang relatif singkat, berbagai proyek konstruksi di IKN telah mencapai tonggak-tonggak penting yang menegaskan komitmen pemerintah dan sektor swasta dalam mewujudkan visi besar ini. Berikut adalah beberapa fakta yang menyoroti pencapaian penting dalam pembangunan IKN.

Salah satu pencapaian terbesar dalam pembangunan IKN adalah kemajuan konstruksi Rumah Sakit Vertikal IKN yang kini telah mencapai 63,02 persen. Pencapaian ini dicapai sejak peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Desember 2023. Rumah sakit ini akan menjadi salah satu fasilitas kesehatan unggulan di IKN, menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi penduduk dan pekerja di kawasan ini.

Gedung rumah sakit ini dibangun dengan konsep modern dan futuristik, mengutamakan desain yang estetis dan ramah lingkungan. Penggunaan energi terbarukan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menjadi salah satu inovasi penting dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Dengan fasilitas lengkap dan jumlah tempat tidur yang memadai, rumah sakit ini diharapkan menjadi pusat layanan kesehatan utama di IKN.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga, menyatakan kebanggaannya atas capaian ini. Ditegaskannya bahwa pembangunan rumah sakit IKN Kementerian Kesehatan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan per 29 Juli telah mencapai 63,02 persen. Pernyataan ini menggarisbawahi keyakinan bahwa pembangunan fasilitas kesehatan di IKN berjalan sesuai rencana dan akan menjadi salah satu pilar penting dalam infrastruktur IKN.

Selain itu, Rumah Sakit Hermina IKN juga mencatatkan kemajuan yang signifikan dengan progres fisik mencapai 60 persen. Direncanakan untuk mulai beroperasi pada 17 Agustus 2024, rumah sakit ini akan menyediakan layanan kesehatan yang lengkap dan modern bagi masyarakat IKN. Dengan fasilitas tempat tidur yang memadai dan peralatan medis terkini, RS Hermina akan menjadi salah satu pilihan utama bagi pelayanan kesehatan di IKN.

Prestasi lain yang membanggakan dalam pembangunan IKN adalah pencapaian PT Adhi Persada Gedung (APG) yang berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas pembangunan hunian pekerja konstruksi siap huni tercepat. Proyek ini diselesaikan dalam waktu hanya 227 jam, 30 menit, dan 07 detik, atau sekitar 9,5 hari.

Direktur Utama PT Adhi Persada Gedung, Isman Widodo, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas pencapaian ini. Ditegaskan bahwa pencapaian tersebut tidak hanya membuktikan kemampuan teknis APG, tetapi juga dedikasi terhadap inovasi dan efisiensi dalam industri konstruksi. Keberhasilan ini didukung oleh penggunaan teknologi modular volumetrix Mobile Box (Mobox), yang memungkinkan percepatan pembangunan tanpa mengorbankan kualitas atau keamanan.

Dengan teknologi Mobox, APG mampu menghadirkan solusi hunian yang cepat dan berkualitas bagi para pekerja konstruksi. Ini adalah langkah besar dalam mewujudkan visi kami untuk menjadi pelopor dalam pembangunan gedung bertingkat tinggi di Indonesia, ungkap Isman. Pernyataan ini menggambarkan komitmen APG untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan infrastruktur nasional.

Selain pencapaian teknis, proyek pembangunan di IKN juga memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur. Aktivitas konstruksi yang semakin intensif di IKN telah mendorong pertumbuhan ekonomi provinsi ini sebesar 5,85 persen pada kuartal II-2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur, Yusniar Juliana, menyatakan bahwa capaian fisik pembangunan di IKN telah mengalami akselerasi yang signifikan. Ia menjelaskan bahwa capaian pembangunan batch-1 IKN berupa sarana pendukung dan sejumlah gedung perkantoran telah mencapai 88 persen hingga Juni 2024. Pernyataan ini menunjukkan pentingnya proyek IKN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan peluang kerja bagi masyarakat setempat.

Selain itu, pembangunan infrastruktur dasar di IKN, seperti hunian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri, serta penataan ruang hijau dan kelengkapan sumbu kebangsaan, juga mencatatkan capaian fisik yang signifikan. Proyek-proyek ini tidak hanya mempersiapkan IKN sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi ribuan pekerja lokal dan mendukung pengembangan ekonomi di kawasan tersebut.

Pencapaian-pencapaian ini memperkuat optimisme bahwa pembangunan IKN dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Dengan kemajuan pesat yang terus berlangsung, IKN bukan hanya menjadi simbol modernisasi dan kemajuan Indonesia, tetapi juga menjadi bukti nyata dari visi jangka panjang pemerintah untuk menciptakan pusat pemerintahan baru yang efisien, berkelanjutan, dan inklusif.

IKN bukan hanya sebuah proyek fisik, tetapi juga sebuah upaya untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan fasilitas kesehatan yang memadai, hunian yang layak bagi pekerja, serta pertumbuhan ekonomi yang signifikan, IKN akan menjadi pusat kemajuan yang membawa dampak positif bagi seluruh negeri.

Keberhasilan proyek-proyek ini juga menjadi cerminan dari sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan cita-cita bersama. Dengan optimisme yang semakin meningkat, IKN akan terus tumbuh dan berkembang, membawa Indonesia menuju era baru yang penuh dengan peluang dan harapan.

 

)* Penulis adalah Pengamat Ekonomi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Percepatan Proses Rencana Penuntutan Tindak Pidana Korupsi Berbasis Elektronik

Mata Indonesia, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Aparat Penegak Hukum (APH) terus meningkatkan profesionalitasnya pada proses penegakan hukum tindak pidana korupsi (tipikor) di Indonesia. Hal tersebut salah satunya melalui penguatan sistem yang lebih terstruktur dan akurat dalam proses penanganan tipikor mulai dari penyelidikan, penyidikan, penuntutan, hingga eksekusi putusan pengadilan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini