PDIP: Kemenangan Jokowi-Ma’ruf adalah Kemenangan Rakyat Indonesia

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Rasa syukur diutarakan PDI Perjuangan atas kemenangan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada pemilu presiden 2019. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto pun menilai kemenangan tersebut adalah kemenangan rakyat Indonesia.

Sebelumnya, rapat pleno KPU yang berakhir pada Selasa, menyimpulkan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin memperoleh suara 55,49 persen atau 85 juta suara lebih. Sedangkan capres-cawapres Prabowo Subianto adalah 44,51 persen.

“Kami mensyukuri kemenangan ini. Inilah kemenangan rakyat. Namun perlu diingat, pemilu hanyalah alat mencari pemimpin. Jokowi dan KH Ma’ruf Amin adalah Presiden dan Wapres kita semua. Pemimpin seluruh rakyat Indonesia,” katanya di Jakarta, Selasa 21 Mei 2019.

Menurut Hasto, Joko Widodo-Ma’ruf Amin adalah pemimpin yang melekat dengan tanggung jawab bagi kemajuan negeri, seluruh warga negara Indonesia. Serta tanpa membeda-bedakan pilihan politiknya, karena semuanya warga negara Indonesia.

PDI Perjuangan yang selama ini menjadi bagian dari Tim Kampanye Nasional 01, kata dia, percaya bahwa pilihan rakyat karena diberkati rahmat Tuhan Yang Maha Esa bagi bangsa dan negara Indonesia. Karena diberkati Tuhan itulah, sehingga pemilu berjalan dengan baik, aman, demokratis dan damai.

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri pun diakui Hasto, secara khusus memberikan ucapan selamat kepada Joko Widodo dan Ma’ruf Amin. “Megawati berharap kepada Jokowi, agar pemerintahan periode kedua ini, sepenuhnya diabdikan bagi kepentingan bangsa dan negara, serta memberikan perhatian besar bagi pembangunan manusia Indonesia,” katanya.

Menurut Hasto, pada periode kedua ini, Jokowi memberikan basis legitimasi kekuasaan yang lebih besar, yakni dukungan sekitar 60 persen kursi di DPR RI. “Basis Legitimasi ini, memberikan dukungan lebih kuat, solid, dan efektif,” katanya.

Dengan kuatnya dukungan rakyat dan parlemen, menurut Hasto, maka gagasan mewujudkan Indonesia yang lebih berdaulat, berdikari, dan berkepribadian dalam kebudayaan, akan dapat dicapai melalui perjuangan bersama. “Syaratnya semua bersatu dan mengelola kekuasaan negara dengan cara gotong royong,” katanya.

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini