MATA INDONESIA, JAKARTA – Nike Ardilla populer di era 90-an. Ia dijuluki sebagai Ratu Rock Indonesia atau lady rocker. Walaupun ia sudah tidak ada, tetapi fans club-nya yang bernama Nike Ardilla Fans Club (NAFC) masih ada hingga sekarang.
Nike Ardilla Fans Club (NAFC) diresmikan di Bandung dan dihadiri kurang lebih 2.500 orang pada 9 September 1990. NAFC adalah fans club pertama dan terbesar di Indonesia. Saat kepergiaan Nike, fans club ini tidak bubar, malah makin solid dan bertambah jumlahnya.
Anggotanya terdiri dari beberapa generasi, yaitu generasi original, generasi pasca wafat, dan generasi milenial. Pada generasi original atau 90-an yang beruntung karena mengalami masa kejayaan sang diva.
Setiap tahun mereka membuat acara kopi darat. Mulai dari ziarah ke makam Nike, membuat berbagai bakti sosial, hingga mengadakan acara bersenang-senang seperti lomba karaoke lagu Nike.
Tidak cuma solid di dunia nyata saja, tetapi merambat ke dunia maya. Di Facebook, fanpage Nike Ardilla sudah disukai oleh sekitar 3,6 juta akun. Jumlahnya sungguh luar biasa bagi musisi Indonesia yang sudah meninggal lebih dari 20 tahun. Di laman itu, sering memberikan berbagai informasi tentang Nike.
Laman penggemarnya menempati nomor lima dalam daftar akun Facebook musisi dengan jumlah penggemar terbanyak. Pengaruh media sosial seperti Facebook sangat penting dalam mengenang almarhum Nike agar tidak hidup, dan tidak dianggap sebagai nostalgia saja. Di akun Facebook itu, Nike tetap hidup, seakan masih ada dan berkarya.
Tujuannya pembuatan lama tersebut untuk memberikan informasi mengenai Nike Ardilla, misalnya ada ziarah, atau label membuat sesuatu, nanti dibantu untuk melakukan promosi. Selain promosi acara, mereka juga mengunggah konten dari majalah lama. Fans yang sudah lama, seperti generasi 90-an, mereka memiliki foto pra-digital. Biasanya dikirim ke admin dan disimpan untuk konten.
Penggemar Nike tidak hanya ada di Indonesia saja, tetapi juga di Malaysia, Singapura, dan Taiwan. Mereka merilis sembilan album Nike yang berbeda cover-nya. Di Malaysia pun, tiap tahun albumnya masih dirilis meskipun album kompilasi. Biasanya, NAFC Malaysia memberikan informasi tentang album yang akan dirilis di Malaysia.
NAFC sudah tersebar di berbagai wilayah, ada cabangnya. Adi menjabat sebagai sekretaris di NAFC Pusat, ketuanya adalah Emma Amrin. Adi juga mengatakan, ketika diadakan ziarah ke makam Nike, dari Jabodetabek rata-rata tiga bus dengan kapasitas 60 orang. Sedangkan dari Bandung hanya satu bus. Fans dari Malaysia, Brunei, Singapura juga turut ikut, tapi tidak selalu datang di bulan Maret atau Desember. Biasanya mereka datang dan minta diantarkan.
Biasanya, kegiatan lainnya, mereka rutin dalam merayakan ulang tahun cabang NAFC. Kalau NAFC Jakarta bulan Oktober. Bandung di bulan April. Kalau ada acara biasanya ada pihak lain yang ingin bekerja sama.
Reporter: Laita Nur Azahra