MATA INDONESIA, NEW YORK – Microsoft, Selasa 5 Oktober 2021 resmi merilis Windows 11 di seluruh dunia. Windows 11 sebagai upgrade gratis untuk pengguna Windows 10.
Chief product officer Windows, Panos Panay, mengatakan bahwa versi terbaru dibuat agar bersih, segar dan lebih sederhana bagi pengguna. Dia berjanji bahwa sistem operasi baru ini akan mudah digunakan bahkan bisa digunakan oleh orang yang paling tidak paham teknologi sekalipun.
”Ayah saya 89 tahun, saya sangat senang dia menekan tombol itu dan upgrade, bukan karena dia ayahku, karena aku hanya ingin ini mudah baginya,” kata Panay.
Tombol Start


Download Gratis
- Prosesor: 1 gigahertz (GHz) atau lebih cepat, dengan dua atau lebih inti pada prosesor atau sistem 64-bit yang kompatibel pada cip (SoC)
- Cip: Intel generasi ke-8, Ryzen 2000 dan yang lebih baru
- RAM: 4 gigabyte (GB) atau lebih besar
- Penyimpanan: 64 GB atau lebih besar. Besaran penyimpanan bisa berubah kemudian. Oleh karena itu, pengguna perlu rutin memperbarui informasi.
- Graphics card: Kompatibel dengan DirectX 12 atau lebih baru, dengan driver WDDM 2.0
- Firmware sistem: UEFI, mendukung Secure Boot TPM: Trusted Platform Module (TPM) versi 2.0
- Tampilan: high definition (720p), monitor 9″ atau lebih besar, 8 bit per saluran warna
- OS: Windows 10 versi 20H1 atau yang lebih baru untuk pemutakhiran terbaik
Supata tahu spesifikasi di atas dapat dengan mengunduh aplikasi PC Health Check. Caranya yakni:
- Buka aplikasi tersebut di laptop dan komputer
- Akan muncul jendela notifikasi yang meminta persetujuan pemasangan
- Pilih ikon berbentuk persegi, lalu ‘install’. Maka akan muncul pop-up notifikasi
- Kemudian kembali klik ikon berbentuk persegi dan pilih ‘finish’
- Setelah aplikasi terpasang, akan muncul jendela aplikasi
- Pengguna bisa memilih ‘check now’ untuk mengecek kompatibilitas perangkat.
Namun Microsoft menyampaikan bahwa pengguna dapat mengunduh Windows 11 pada perangkat keras apa pun menggunakan metode ISO. “Selama PC memiliki prosesor 64-bit 1GHz dengan dua inti atau lebih, RAM 4GB, penyimpanan 64GB, dan chip TPM 1.2.”
Jika laptop atau PC tidak sepenuhnya kompatibel dengan Windows 11, Microsoft masih mendukung Windows 10 hingga 14 Oktober 2025. Namun, tidak jelas berapa banyak pembaruan untuk Windows 10 selama empat tahun ke depan.
Pembaruan 21H2 akan tersedia untuk pengguna Windows 10 akhir tahun ini. Itu mencakup dukungan komputasi GPU di Subsistem Windows untuk Linux (WSL), peningkatan Windows Hello, dan dukungan keamanan Wi-Fi WPA3 H2E.