Merakyat, Jokowi Unggul di Wilayah Pedesaan Indonesia

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Citra Joko Widodo sebagai presiden yang merakyat ternyata terbukti dari hasil survei lembaga asal Australia, Roy Morgan. Survei itu menunjukkan calon presiden (capres) nomor urut 01 tersebut unggul di wilayah pedesaan.

Elektabilitas capres petahana di wilayah pedesaan dengan elektabilitas mencapai 63 persen. Sementara Prabowo hanya sebesar 37 persen.

“Dukungan terkuat Jokowi berasal dari wilayah pedesaan dengan 63 persen pendukungnya berasal dari daerah pedesaan, naik 2,5 persen dari bulan kemarin dibanding 37 persen (turun 2,5 persen) yang mendukung Prabowo,” kata CEO Roy Morgan, Michele Levine di Jakarta, Rabu 3 April 2019.

Sementara, wilayah perkotaan jauh lebih kompetitif. Di wilayah ini, Prabowo bisa mempersempit celah elektabilitas hingga 6 persen dibanding bulan lalu. Di perkotaan, elektabilitas calon presiden petahana Jokowi turun 3 persen menjadi 51,5 persen, sementara Prabowo 48,5 persen.

Secara keseluruhan, dalam survei Roy Morgan Maret 2019, elektabilitas Jokowi mencapai 56,5 persen sementara Prabowo 43,5 persen. Survei ini dilakukan pada pertengahan Februari sampai pertengahan Maret 2019 dengan responden sebanyak 1.102 orang di atas 17 tahun di 17 provinsi.

Dalam survei kali ini, Roy Morgan menggunakan metode wawancara tatap muka pada survei ini dengan margin of error kurang lebih 1,3 persen.

Berita Terbaru

Menyongsong Indonesia Emas 2045, IMANC Gelar Kongres Nasional di Bangkalan

Mata Indonesia, Bangkalan - Ikatan Mahasiswa dan Sarjana Pondok Pesantren Nurul Cholil (IMANC) akan menyelenggarakan Kongres Nasional ke-3 pada tanggal 18-19 Januari 2025 di Ma'had Aly Nurul Cholil, Bangkalan. Kongres ini merupakan agenda penting bagi IMANC dalam memperkuat peran dan pengabdian mahasiswa dan sarjana lulusan Pondok Pesantren Nurul Cholil di tengah masyarakat khususnya terhadap pondok pesantren.
- Advertisement -

Baca berita yang ini