MATA INDONESIA,LONDON– Keluarga Kerajaan Inggris justru memiliki lebih banyak gen Jerman didalamnya.
Memiliki garis keturunan dan nama dari negara asing bukan merupakan hal yang aneh bagi keluarga kerajaan di Eropa. Selama berabad-abad dinasti Eropa menggunakan pernikahan sebagai alat politik untuk membangun kerajaan.
Satu yang sangat menarik adalah ketika keluarga kerajaan Inggris mengganti nama menjadi ‘Windsor’ yang sangat identik dengan nama Jerman.
Sebelum memakai nama windsor,keluarga Inggris lebih dulu memakai nama Jerman Saxe-Coburg-Gotcha atau dalam bahasa Jerman berbunyi Sachsen-Coburgund Gotha.
Kaisar Wilhem dari Jerman adalah sepupu raja Inggris. Maka pada tanggal 17 Juli 1917,untuk membuktikan kesetiannnya kepada Inggris,cucu Ratu Victoria,Raja George V seacara resmi menyatakan bahwa semua keturunan dalam garis keturunan laki-laki Ratu Victoria akan menyandang nama Windsor.
Enam raja Inggris,termasuk Ratu Victoria dan Raja George III yang terkenal selama Revolusi Amerika,merupakan anggota House of Hanover (1692-1827). Raja-raja tersebut adalah George I,George II,George III,George IV,William IV,dan Victoria.
House of Hanover adalah keluarga kerajaan Eropa asal Jeman yang memerintah Hanover,Inggris Raya,dan Irlandia selama abad ke-17 hingga abad ke-20
Sebelum menjadi raja Inggris pertama dari garis Hanoverian pada tahun 1714,George I pernah menjadi Duke of Brunswick-Luneberg.
Ketika George V naik takhta,ia mengubah nama keluarga menjadi Windsor karena keadaan anti-Jerman pada perang dunia saat itu. Selanjutnya ketika Raja George VI meninggal pada 1952, Elizabeth naik takhta untuk menggantikannya dan mengukuhkan naman Windsor untuk kerajaan saat aksesinya pada tahun tersebut.
Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II adalah keturunan Yunani dan Denmark. Ibunya adalah Alice dari Battenberg yang telah menggariskan namanya menjadi Philip Mountbatten ketika dia menikahi Elizabeth pada tahun 1947.
Pangeran Philip adalah keturunan langsung Ratu Victoria melalui Putri Alice yang menikah dengan seorang Jerman yaitu Ludwig IV.
