Mengenal Yokai, Legenda Makhluk Mitologi dari Cerita Rakyat Jepang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bagi penggemar manga (komik Jepang), mahluk supranatural Yokai menjadi daya tarik tersendiri. Sebenarnya mereka bukan muncul saat budaya manga muncul, tapi Yokai sudah terkenal sejak zaman dulu.

Yokai adalah nama untuk makhluk mistis di Jepang. Ada banyak bentuk dan macam yokai yang terkenal di masyarakat Jepang. Pada umumnya bisa berbentuk hantu, iblis, monster, dan bahkan separuh manusia.

Penggambaran Yokai biasanya adalah tokoh yang jahat dan sering mengganggu manusia pada zaman dahulu kala. Meski begitu, bukan berarti semua Yokai adalah tokoh yang jahat. Dari berbagai literatur di Jepang, tidak sedikit yang memuat mengenai para Yokai ini. Banyak sastrawan dan seniman Jepang yang mendeskripsikan dan menggambarkan bentuk dan rupa dari para yokai.

Pada periode Heian (794 – 1185) cerita yang lebih rinci soal Yokai muncul tanpa gambar. Prosesi yokai dan pembicaraan tentang barang-barang sangat populer. Selain cerita rakyat asli, penggambaran Yokai juga berdasarkan permainan kata dan penemuan imajinasi murni.

Menjadi bagian penting dari cerita rakyat Jepang, Yokai telah berevolusi dan berubah selama berabad-abad. Awalnya mereka adalah mahluk yang kuat. Tetapi seiring waktu, kekuatan Yokai malah mirip seperti manusia dan dengan penampilan yang aneh.

Fokus pada kehadiran spiritual berasal dari sejarah animisme Jepang: keyakinan bahwa entitas spiritual bersemayam dalam segala hal, dari gunung hingga hewan hingga benda. Konsep ini adalah dasar dari Shintoisme dan tetap ada dalam hati nurani masyarakat Jepang.

Sejak tahun 1970-an, penggambaran Yokai sebagian besar mengambil bentuk manusia.

Berawal dari Kuchisake-onna (wanita bermulut terbelah). Tren ini mencerminkan gaya baru horor dan kreativitas generasi baru pendongeng dan ilustrator. Selain karena adopsi budaya Amerika, Halloween yang semakin meningkat di Jepang. Ide yokai juga telah masuk ke dalam animasi dan manga. Salah satu contoh paling populer adalah dalam karya Miyazaki, yang filmnya menampilkan berbagai makhluk mirip Yokai.

Meskipun ada ratusan yokai yang bisa dipilih, berikut adalah beberapa yang mungkin tak asing lagi di penggemar manga.

  1. Kappa

Kappa merupakan salah satu Yokai yang sudah terkenal di Jepang. Tubuh makhluk dominasi warna hijau. Ia memiliki sirip pada tangan dan kaki. Salah satu ciri khas kappa adalah piring di atas kepalanya. Ketika piring itu pecah atau mengering, kappa menjadi lemah dan lama-kelamaan akan mati. Mereka hidup di tempat-tempat air yang tenang seperti sungai dan rawa-rawa. Mereka akan mengganggu orang yang berenang di habitat mereka dengan menarik kaki orang tersebut hingga tenggelam. Makanan favorit kappa adalah mentimun dan kappamaki, sushi roll yang terbuat dengan mentimun.

  1. Oni

Oni adalah raksasa dengan warna kulit berbeda-beda. Tetapi merah dan biru merupakan warna yang paling umum. Oni memiliki 2 tanduk, taring besar, dan cakar yang tajam. Mereka biasanya membawa berbagai jenis senjata, tetapi tongkat adalah senjata yang paling sering mereka bawa. Oni hidup di neraka dan menghukum orang-orang yang berdosa selama hidupnya.

  1. Tengu

Yokai berwajah merah dan berhidung panjang yang mengenakan baju biksu ini sangat seram dan selalu membawa malapetaka. Namun masyarakat di beberapa wilayah di Jepang ada yang menyembahnya sebagai dewa gunung. Nama Tengu juga sebagai nama untuk beberapa hewan di Jepang pada zaman dulu karena penampilannya yang khas. Selain itu, nama Tengu sebagai metafora untuk menunjukkan orang yang arogan.

  1. Zashiki Warashi

Merupakan makhluk spiritual yang legendanya menyebar di seluruh wilayah Tokoku selama bertahun-tahun. Terlihat dan berpakaian seperti anak kecil, biasanya hidup di rumah manusia. Yokai ini simbol keberuntungan sebuah rumah. Biasanya rumah yang ada Zashiki Warashi akan makmur. Dan akan berbalik jadi miskin jika ia meninggalkan rumah manusia tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, fasilitas penginapan yang memiliki Zashiki Warashi telah menerima banyak perhatian dari media. Bahkan sejumlah selebriti pergi ke sana untuk menginap, sehingga menjadikannya penginapan yang populer.

  1. Chopirako

Cukup mirip dengan Yokai Zashiki Warashi. Namun mahluk ini menjelma jadi anak kecil ini lebih bercahaya dan sangat cantik. Secara fisik, Yokai ini memiliki baju yang berkilau dan bercahaya dan tubuh mereka. Chopariko biasanya ada di dalam rumah sebuah keluarga kecil (ayah, ibu dan satu anak). Karena baik hati, ia akan membawa keberuntungan seperti mendatangkan rejeki bagi sang pemilik rumah. Selain itu ia juga akan memberikan kebahagiaan bagi keluarga yang salah satu anggotanya meninggal.

  1. Rokuro Kubi

Yokai ini sering muncul dalam sastra dan esai Jepang klasik. Tampak seperti manusia biasa. Tapi sebenarnya ia memiliki leher yang panjang dan menakutkan. Terdapat beberapa tipe Rokuro Kubi. Ada yang lehernya mengapung dan ada yang dapat memanjang. Rokuro Kubi sering kali menjadi personifikasi penyakit dan bukan sebagai yokai. Ada dokumen yang menyatakan bahwa pria dengan leher panjang pernah hidup pada tahun 1810. Menariknya, makhluk yang mirip juga ada di Cina, beberapa negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, dan Amerika Selatan.

  1. Azuki Arai

Mahluk ini suka mencuci kacang azuki di tepi sungai tanpa alasan. Terkenal luas di Jepang dan muncul di banyak daerah di seluruh negeri. Namanya bervariasi di beberapa wilayah dan area. Sayangnya, Azuki Arai melakukan hal yang tidak baik seperti menculik orang dan anak kecil.

Jika Anda ke Jepang, Yokai dapat kalian jumpai di Museum Seni Yokai (妖怪美術館), Kagawa. Di sini kalian dapat mempelajari lebih dari 800 Yokai berbeda melalui model 3D di lima bangunan berbeda.

Museum modern ini memiliki panduan audio multibahasa dan akan mengajarimu segala hal tentang makhluk supernatural ini. Mulai dari asal-usul hingga berbagai bentuknya.

Reporter: Fadila Aliah Hakim

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini