MATA INDONESIA, JAKARTA – Saat ini bisa dikatakan mustahil jika tidak mengetahui K-Pop. Proses penyebaran budaya pop Korea disebut Korean Wave atau Hallyu – yang begitu cepat dan luas membuat budaya Korea telah berkembang pesat hingga diterima dunia internasional.
Fenomena budaya Korea di Indonesia telah berkembang sejak 2000-an dimulai dari tayangan drama Korea di televisi Indonesia, seperti “Full House” dan “Winter Sonata”. Setelah kedua drama tersebut, muncul drama “Boys Before Flowers” yang berhasil mendapat perhatian pada 2008.
Selain drama-drama yang hadir, musik Korea juga telah menghipnotis kalangan muda Indonesia lewat grup band Korea. Ternyata, grup band Korea terbagi menjadi beberapa generasi.
Generasi Pertama
K-Pop mulai aktif debut sekitar 1990-an hingga awal 2000. Grup pertama pada generasi ini adalah Shinhwa, H.O.T, Fin.K.L, S.E.S dan g.o.d. Pada generasi ini, industri musik K-Pop belum banyak merambah ke ranah digital dan pasar internasional karena keterbatasan teknologi.
Selain itu, karakteristik dari grup idola generasi pertma ialah penggunakan fesyen yang cukup nyentrik. Gaya grup idola pada generasi ini sering dianggap aneh dan alay saat ini, tapi gaya itulah yang terkenal pada 90-an.
Generasi Kedua
Generasi ini dimulai pada awal 2000 hingga 2009. Generasi ini juga dianggap berjasa mempromosikan dan membuka jalan K-Pop ke dunia internasional. Beberapa grup yang ikut berjasa dalam generasi ini, yaitu TVXQ, Big Bang, Super Junior, Girls Generation, Wonder Girls, 2PM.
Pada generasi ini, fans internasional mulai bermunculan. Mereka tetap berusaha menunjukkan cinta dan dukungan kepada idolanya. Mereka mengoleksi album hingga merchandise resmi dari grup idolanya meski terdapat hambatan, seperti jarak yang jauh dari Korea Selatan dan juga harga yang tidak murah.
Generasi Ketiga
K-Pop pada generasi ini semakin melebarkan sayapnya pada dunia internasional. Beberapa grup dari generasi ketiga, seperti GOT7, EXO, TWICE, BTS, Black Pink melanjutkan popularitas K-Pop. Perkembangannya dapat dilihat dari beragamnya genre musik, seperti genre house, EDM, trap, dan lainnya.
Selain itu, penggunaan fesyen juga sudah lebih baik. Perkembangan lainnya juga dapat dilihat dari kualitas video musik yang lebih baik. Hal tersebut karena dukungan alat-alat dan teknologi semakin berkembang dari generasi sebelumnya. Reporter : Afif Ardiansyah
