Ma’ruf Amin Butuh Doa dan Dukungan Rakyat Indonesia

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Demi memajukan dan menyejahterakan bangsa Indonesia, calon wakil presiden terpilih KH Ma’ruf Amin memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat untuk mencapai impian tersebut.

“Mohon doa dan dukungan, pengertian dan kesiapan kita seluruh bangsa untuk memajukan dan menyejahterakan bangsa Indonesia,” kata Kiai Ma’ruf Amin di Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta, Kamis malam 27 Juni 2019.

Pada kesempatan itu, dirinya juga mengajak seluruh kalangan untuk menyikapi hasil putusan MK dengan kembali pada keutuhan bangsa. Dengan begitu tak ada lagi friksi-friksi yang membuat bangsa ini terpecah-belah.

“Kita sikapi untuk mengutuhkan kita sebagai bangsa, tidak ada lagi friksi-friksi kita semua satu dan kita adalah Indonesia,” ujarnya.

Ma’ruf juga menegaskan bahwa sudah menjadi tugas bersama bagi semua untuk mewujudkan cita-cita proklamasi serta para pendiri bangsa dalam menyejahterakan bangsa.

“Dan marilah kita bahu-membahu, mulai malam ini dengan ucapan bismillahirahmanirrahim kita bersama-sama membangun negeri untuk kebaikan bangsa semua,” kata dia.

Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak karena proses Pileg dan Pilpres 2019 terlaksana secara jujur dan adil. “Proses Pileg dan Pilpres telah berakhir melalui putusan MK sebagai upaya untuk menyelesaikan secara final,” ujarnya.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini