MATA INDONESIA, JAKARTA – Kota Blitar identik dengan Soekarno, presiden pertama dan proklamator kemerdekaan Indonesia. Disinilah, Bung Karno lahir dan juga menjadi tempat peristirahatannya.
Berkunjung ke kota ini tak lupa untuk berwisata kuliner. Apa saja makanan khas kota ini?
- Nasi Ampok
Masih banyak orang yang jarang mengetahui makanan ini. Nasi ampok adalah nasi yang terbuat dari jagung yang di tumbuk halus dan di kukus. Awal mula nasi ampok ini dibuat karena harga beras yang mahal tapi berlimpahnya jagung pada masa itu. Tercetuslah sebuah gagasan untuk membuat sebuah makanan pokok pengganti beras yaitu nasi yang terbuat dari jagung ini. Lauk pelengkapnya adalah ikan asin, sayur rebus, dan juga sayur lodeh pedas serta masih banyak lagi lauk yang tersaji. Karena cita rasa yang sangat enak inilah banyak orang yang sangat menyukainya sampai sekarang. Lokasi penjual nasi ampok ini rata-rata berada 3 Km dari alun-alun kota.
- Es Drop Blitar
Bukan hanya menyimpan kuliner berupa makanan saja, tetapi Blitar juga memiliki banyak jajanan khas. Salah satunya adalah es drop. Es krim dengan bungkusan kertas ini biasanya tersimpan di dalam termos agar tidak mencair. Terbuat dari santan kelapa muda yang di campuri dengan perasa dan di bekukan. Es drop ini sangatlah disukai anak muda karena harganya yang murah dan rasanya yang nagih.
- Rujak Cingur
Kalian pasti sudah tak asing lagi mendengar kuliner yang bernama Rujak Cingur ini. Makanan khas ini nyaris ada di setiap daerah di Jawa Timur termasuk Blitar.
Rujak cingur merupakan makanan yang terdiri dari berbagai macam aneka buah segar. Seperti kedondong, mentimun, mangga muda, bengkuang, nanas, kerahi dan ditambah lontong. Selain itu juga ada pelengkap seperti tempe, tahu, serta sayuran seperti kacang panjang, kangkung dan tauge. Semua bahan bercampur dengan saus dari bumbu petis, udang, kacang tanah goreng, bawang goreng dan irisan pisang biji hijau. Rasanya pedas, nikmat, gurih dan sulit untuk dilupakan.
- Es Pleret Blitar
Selain es drop ternyata di Blitar juga terdapat minuman khas yang tak kalah segar. Es Pleret namanya. Minuman ini cocok saat di siang hari yang terik. Bahan dasar pembuatan pleret atau isian yang berbentuk bulat itu menggunakan tepung beras tanpa pemanis. Pelengkap yang lain yang menunjang rasa dari pleret itu adalah kelapa muda dan buah-buahan. Kalau penasaran dengan Es Pleret ini kamu bisa datang ke Jalan Muara Takus Jatimalang, Blitar. Harganya sangat murah, cukup Rp. 4.000 saja
- Soto Daging Blitar
Setiap daerah memang punya resep soto tersendiri. Ketika berkunjung ke Blitar, kamu wajib coba Soto Daging Bok Ireng. Hal menarik yang membuat khas soto ini adalah dagingnya yang berwarna hitam. Selain itu kuah sotonya spesial dengan bumbu rempah-rempah khas yang aromanya cukup menyengat dan semerbak. Selain di warung Bok Ireng, ada juga yang jualan di Jalan Cokroaminoto.
6. Geti Blitar
Geti adalah jajanan yang berbahan dasar kacang-kacangan. Seperti kacang tanah, mete, dan wijen yang di rekatkan dengan gula merah. Rasanya manis, legit, dan tentunya sangat enak. Cemilan tradisional ini biasanya ada di Desa Kademangan yang memang terkenal sebagai sentra produsen Geti di Blitar. 1 Kg Geti harganya sekitar Rp 40.000 saja.
- Wajik Kletik
Jajanan Wajik sebenarnya ada di berbagai daerah di Indonesia. Nah, khusus Blitar ternyata memiliki wajik khasnya sendiri, yaitu Wajik Kletik. Wajik ini memiliki keunikan yaitu butiran ketan tidak sepenuhnya mengembang dan masih berupa butiran keras.
Yang menarik, bungkus jajanan terbuat dari kulit jagung kering, sehingga cita rasanya khas dan tekstur yang legit. Salah satu Wajik Kletik yang terkenal di Blitar adalah wajik kletik Bu Prayitno. Jajanan khas Kota Blitar ini dalam bentuk rentengan dengan isi lima buah per rentengnya. Harganya juga murah meriah, Rp 10.000 saja.
Reporter: Fadila Aliah Hakim