MATA INDONESIA, JAKARTA – Juventus mendominasi kompetisi Serie A dalam enam hingga tujuh tahun terakhir. Tapi, Juventus juga pernah mencatat tinta emas di era 90-an di bawah asuhan pelatih Marcello Lippi.
Juventus bisa disebut sebagai salah satu tim terbaik dunia. Hampir semua gelar bergengsi berhasil dibawa ke rak piala Si Nyonya Tua, mulai dari Piala/Liga Champions, Piala Super Italia, Piala Super Eropa, dan Piala Interkontinental. Kesuksesan itu merupakan hasil yang didapat dari kerja keras dan kerja sama tim yang baik.
Sebelum memasuki era milenial, Bianconeri pernah mereguk kesuksesan di musim 1995/96. Kesuksesan Juventus di tahun itu tak lepas dari kerja keras dan kemauan pelatih berbakat, Marcello Lippi.
Pelatih yang didatangkan pada tahun 1994 ini mampu melakukan pembangunan tim yang sangat meyakinkan. Membangun tim tanpa seorang bintang yang begitu menonjol. Kelebihan yang cukup menonjol dari Lippi adalah kemampuannya membangkitkan semangat para pemain. Dia juga dikenal menghormati pemain walaupun ia adalah pelatih.
Dilihat dari segi teknik yang diterapkan, Lippi mampu cepat membaca keadaan dan situasi pemain. Itu terlihat kala final Liga Champions 1995-96. Kemampuan Lippi dalam menyusun tim dan strategi itu berlanjut di kompetisi lain. Dia kembali membuktikan sebagai pelatih brilian kala membawa Juventus tampil di Piala Super Italia 1996.
Pemain bintang mereka saat itu adalah Ciro Ferrara, Roberto Baggio, Gianluca Vialli dan pemain muda berbakat, Alessandro Del Piero. Di era kepemimpinan Lippi pula Juventus banyak mencapai kesuksesan. Sukses di tahun 1995 dan 1996 menjadi bukti besar. Baru dua tahun melatih, Lippi langsung mempersembahkan lima gelar bergengsi, termasuk Scudetto.
Reporter: Aris Kurniawan
