MATA INDONESIA, JENEWA – Lokasi kantor pos terpencil di dunia ini ada di Port Lockroy, Pulau Goudier, Antartika. Lokasinya berada di Kutub Selatan. Berarti siapa pun yang bekerja sebagai petugas di sini harus siap menghadapi suhu di bawah nol. Dan tak mengalami malam di musim panas.
Ini di luar berbagai kenyamanan. Seperti tiadanya pasokan air bersih dari perusahaan air minum ataupun toilet modern. Yang menarik, pegawai pos juga punya tugas tambahan: menghitung penguin, karena di pulau ini juga hidup koloni penguin.
Jika ingin mandi, air akan ada dan disediakan oleh kapal pemasok yang singgah di Pulau Godier sekali dalam beberapa hari. Namun jika situasi memburuk, kapal penyedia air hanya datang sekali dalam dua pekan.
Organisasi yang selama ini menjalankan kantor pos di Port Lockroy, UK Antarctic Heritage Trust (UKAHT), sudah membuka lowongan empat posisi untuk bekerja di kantor pos selama lima bulan.
Ternyata, peminatnya membludak. UKAHT mengatakan tak kurang dari 6.000 orang melamar untuk menjadi pegawai pos di Antartika.
Posisi tersebut akan ditempati oleh empat perempuan Inggris: Clare Ballantyne, Mairi Hilton, Natalie Corbett dan Lucy Bruzzone.
Natalie Corbett, yang baru saja menikah, akan bertanggung jawab menjalankan toko cendera mata di kantor pos ini. Untuk tugas baru ini Corbett tidak mengajak sang suami. Ia menggambarkan perjalanan dan penugasan ke Antartika sebagai “bulan madu sendirian”.
Tugas menghitung dan memantau penguin diserahkan kepada Mairi Hilton.
“Ini untuk pertama kalinya saya ke Antartika dan tentu saja saya sangat sennang. Terus terang, saya belum bisa membayangkan seberapa dingin di sana. Saya tak tahu apakah saya harus melewati salju tebal setiap kali pergi ke kantor,” kata Hilton.
Sebelum menjadi pegawai pos di Antartika, Hilton adalah ahli biologi konservasi.
“Jadi, saya tentu senang dengan tugas memantau penguin. Saya juga senang akan mendapat kesempatan mengamati dari dekat satwa liar lain seperti burung dan ikan paus,” ujar Hilton.
Para pegawai baru menerima pelatihan yang mencakup kursus pertolongan pertama pada kecelakaan. Dan mengikuti semacam seminar oleh ahli penguin.
Tanggung jawab kelancaran pengiriman dan penerimaan surat oleh perempuan berusia 23 tahun, Clare Ballantyne.
Setiap tahun, kantor ini menangani sekitar 80.000 kartu pos yang terkirim ke lebih 100 negara.
“Saya sudah tidak sabar untuk tiba di Pulau Goudier dan mencium bau penguin… [kantor pos] ini akan menjadi rumah saya selama beberapa bulan ke depan,” kata Ballantyne, yang baru saja merampungan studi strata dua ilmu bumi Universitas Oxford.
Natalie Corbett bekerja di bidang ritel selama 10 tahun sebelum menerima tawaran sebagai pegawai pos di Antartika. “Siapa yang tak ingin bekerja selama lima bulan di pulau yang penuh dengan penguin. Di salah satu tempat paling terpencil di dunia? Saya tak mengajak suami, George, yang saya nikahi Juni lalu. Jadi, ini seperti bulan madu sendirian,” kata Corbett.
Sedangkan seluruh tugas di kantor pos supervisi oleh Lucy Bruzzone. Ia akan mengkoordinasikan kapal-kapal yang berkunjung ke Pulau Goudier.
Empat staf ini akan bersama dalam 10 pekan pertama dengan pendamping yaitu oleh Vicky Inglis, asisten yang bekerja di Pulau Goudier pada 2019/2020.
“Port Lockroy menempati posisi yang khusus di hati saya. Tentu senang memperkenalkan tempat yang istimewa di Antartika ini,” kata Bruzzone.
Setiap tahun, lebih 18.000 orang mengunjungi Port Lockroy. Ini menjadi salah satu tempat yang paling banyak kedatangan wisatawan di Antartika. Dan lawatan pengunjung ini adalah pemasukan utama UKAHT.
Penulis: BBC/Alyaa