Jejak Kaki Manusia Berusia 12.000 Tahun Ditemukan di Utah AS

Baca Juga

MATA INDONESIA, UTAH – 88 jejak kaki yang prakiraanya berusia lebih 12 ribu tahun ditemukan sejumlah arkeolog di Utah, Amerika Serikat.

Penemuan jejak kaki tersebut berlokasi di pangkalan militer Utah, tepatnya di Utah Test and Training Range, Gurun Barat Utah. Ini akan menjadi penemuan jejak kaki kedua di Amerika Serikat.

Meski sekarang lokasi tersebut merupakan dataran tandus, daerah ini pernah menjadi oasis dan cukup subur sehingga menjadi tempat tinggal pemukim awal di Amerika.

Di area tersebut, tim ahli juga menemukan bukti lubang api terbuka yang berasal dari sekitar 12.300 tahun lalu. ”Berdasarkan penggalian, kami menemukan bukti jejak kaki orang dewasa dengan anak-anak berusia sekitar lima hingga 12 tahun,” kata Daron Duke, Investigator Utama dari Far Western Anthropological Research Group, Kamis 4 Agustus 2022.

Menurut para ahli, orang-orang zaman dulu tampaknya berjalan di air dangkal. Kemudian pasir dengan cepat membuat cetakan kaki, seperti ketika seseorang berjalan di pasir pantai.

Namun, di bawah pasir terdapat lapisan lumpur yang membuat jejak kaki tetap utuh.

Tim ilmuwan masih memperdebatkan bagaimana dan kapan manusia pertama kali tiba di Amerika Serikat.

Sebelumnya, ada keyakinan bahwa penduduk awal di Amerika adalah kelompok dari budaya Clovis yang menetap di benua itu sekitar 15.000 hingga 13.000 tahun lalu.

Namun, dari penemuan baru jejak kaki ini prakiraan kedatangan manusia pertama sekitar 25.000 hingga 37.000 tahun lalu.

Saat ini, para arkeolog sedang melanjutkan survei untuk menyelidiki jejak kaki.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Demokrasi Pilkada Papua, Pemerintah Antisipasi Gangguan OPM

PAPUA — Pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen kuat untuk menjaga keamanan dan stabilitas demi kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)...
- Advertisement -

Baca berita yang ini