Jangan Keliru, Inilah Perbedaan Kenaikan Isa Almasih dan Paskah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebagian besar orang khususnya non Kristiani menganggap Kenaikan Isa Al Masih sebagai hari Paskah. Padahal dua hal ini merupakan hal yang berbeda

Anggapan ini karena paskah merupakan hari kebangkitan Yesus Kristus.  Nah, apa sih perbedannya?

Paskah dan Kenaikan Isa Almasih merupakan perayaan keagamaan umat Kristiani. Perayaan ini bebeda, namun saling berhubungan.

Paskah merupakan hari Kebangkitan Yesus, sedangkan Kenaikan Isa Almasih adalah hari Kenaikan Yesus ke Sorga. Kedua peristiwa ini berbeda, namun saling berkaitan satu sama lain. Paskah selalu jatuh pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama menyusul titik awal musim semi, umumnya sekitar akhir Maret hingga pertengahan April. Sedangkan perayaan Kenaikan Isa Almasih 40 hari setelahnya, dan selalu jatuh pada hari Kamis.

Demikian juga dengan tata cara peringatannya. Khusus untuk umat Katolik,  Paskah memiliki beberapa rangkaian mulai dari Rabu Abu, Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, hingga Sabtu Suci. Sedangkan perayaan Kenaikan Isa Almasih hanya satu hari tanpa perayaan.

Secara singkat, hari kenaikan Almasih ini adalah peringatan naiknya Yesus ke Sorga setelah kebangkitannya. Sedangkan paskah, adalah hari di mana umat Nasrani bersuka cita menyambut bangkitnya Yesus dari kematiannya di bukit Golgota.

Paskah adalah kebangkitan Yesus yang telah mengubah jalan hidup manusia. Kebangkitan Yesus telah membawa perubahan status dan memberikan transformasi dalam hidup. Dalam keyakinan umat Kristiani, penyaliban dan kebangkitan Yesus dipercaya terjadi ketika Passover tahun 30. Sejalan dengan makna Paskah dalam Perjanjian Lama, Paskah dalam Perjanjian Baru juga menunjukan kuasa Allah atas kasih dan anugerah yang meluputkan umat milik-Nya dari maut. Dengan kata lain, Allah memberikan kepastian kebangkitan kekal di akhir zaman, melalui kebangkitan kristus.

Paskah memiliki makna kasih sayang, anugerah, bentuk kekuasaan Tuhan yang menjauhkan umat Kristen dari kutukan dan maut. Umumnya, umat Kristen menggelar Jumat Agung yang merupakan momentum memperingati penyaliban Yesus.

Reporter: Fadila Aliah Hakim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini