MATA INDONESIA, JAKARTA – Uni Soviet atau Uni Republik Sosialis Soviet adalah negara sosialis yang pernah ada sekitar 1922–1991 di Eurasia Uni Soviet terbentuk setelah revolusi 1917 yang dipimpin oleh Vladimir Lenin.
Uni Soviet menganut sistem politik satu partai yang dipegang Partai Komunis hingga 1990. Ibu kota Uni Soviert adalah Moskwa. Wilayah negara ini sangat luas. Pada 1991, akhirnya Uni Soviet bubar dan pecah menjadi beberapa negara di bawah kepemimpinan Mikhail Gorbachev.
Berikut kondisi 15 negara pecahan Uni Soviet
1. Rusia
Rusia menjadi rumah para miliader di dunia. Negara ini sekarang pecah menjadi ⅔ negara pecahan uni soviet. Rusia memiliki luas wilayah yang sangat besar hingga saat ini. Rusia menjadi sebuah batas antara Asia dan Eropa karena berdekatan dengan utara China.
Rusia menjadi magnet pariwisata di Eropa Utara, khususnya bagi wilayah Moscow dan Saint Petersburg.
2. Azerbaijan
Azerbaijan mulai menjadikan industri pariwisata sebagai komoditas utama mereka. Negara ini dijuluki “Ring of Fire”. Hal ini merupakan salah satu wilayah kaukasoid yang berbatasan langsung dengan laut kaspia.
Luas Azerbaijan mencapai 86.600 km². Negara ini berbatasan dengan Rusia (Utara). Armenia, Turki dan Georgia (Barat), Laut Kaspia (Timur) dan Iran (Selatan). Azerbaijan menjadi salah satu destinasi pariwisata yang menarik.
3. Armenia
Republik Armenia atau dikenal sebagai Armenia adalah negara Eropa-Asia yang wilayah daratnya terjepit oleh negara lain. Armenia memiliki luas wilayah 29.743 km² dengan iklim cuaca dingin sepanjang tahun.
Armenia merupakan negara yang berbatasan dengan gunung, tanpa ada lautan pada sisi hilir dan hulu. Pemandangan alam yang indah ini menjadi magnet bagi calon wisatawan mancanegara.
Negara ini berbatasan dengan Turki di sebelah barat, Georgia di sebelah utara, Azerbaijan disebelah timur dan Iran serta eksklave Nakhichevan disebelah selatan.
4. Kazakhstan
Sebelum menjadi negara pecahan Uni Soviet, Kazakhstan merupakan negara terbesar kedua setelah Russia. Kazakhstan memiliki keindahan alam yang sangat menarik, khususnya pada sisi pegunungan sampai tata kota yang sangat modern.
Kazakhstan memiliki luas wilayah 2,725 juta km². Negara ini adalah sebuah negara lintas benua yang sebagian besar wilayah termasuk dalam kawasan Asia Tengah dan sebagian kecil lainnya termasuk dalam kawasan Eropa Timur.
Wilayah Kazakhstan terbentang dari barisan Pegunungan Altai di timur, hingga Laut Kaspia di barat, Astana menjadi kota terbesar di Kazakhstan, dengan pemandangan pusat kota yang menarik.
Kazakhstan berbatasan dengan Rusia di sebelah Utara, Cina di Timur, Kyrgyzstan, Uzbekistan dan Turkmenistan di Selatan serta Laut Kaspia dan Rusia di Barat. Sebagian besar wilayah Kazakhstan secara geografis terletak dibagian barat daya benua Asia, dan sebagian kecil wilayahnya berada di benua Eropa.
5. Uzbekistan
Uzbekistan memiliki letak geografis di benua Asia, khususnya bagian tengah. Negara ini memiliki luas wilayah 448.978 km². Uzbekistan merupakan sebuah negara antar benua yang terletak sebagian di Asia Tengah dan Eropa Timur.
Negara ini berbatasan dengan Kazakhstan di sebelah Barat dan Utara, Kirgizstan dan Tajikistan di Timur serta Afganistan dan Turkmenistan di Selatan. Bahasa resmi satu-satunya adalah bahasa Uzbek. Bahasa ini adalah sebuah bahasa Turkik. Bahasa Rusia tetap dipergunakan secara luas karena merupakan sisa peninggalan pemerintahan Soviet.
Minat wisatawan ke Uzbekistan cenderung sangat tinggi. Negara ini menjadi salah satu destinasi terbaik yang bisa kamu kunjungi. Secara geografis dan budaya, Uzbekistan masih sangat dipengaruhi oleh budaya maupun aksen Rusia.
6. Tajikistan
Tajikistan adalah negara yang terletak di Asia Tengah. Negara ini tidak memiliki pantai karena berbatasan dengan Tiongkok di Timur, Uzbekistan di Barat, Kirgistan di Utara dan Afganistan di Selatan.
Tajikistan memiliki luas wilayah 143.100 km². Kondisi geografis Tajikistan yang sangat tinggi dengan ketinggian hingga 7,495 mdpl dan tidak memiliki batas laut.
Setelah kemerdekaan, Tajikistan menderita perang saudara yang berlangsung mulai dari 1992 sampai 1997. Sejak akhir perang, perekonomian negara berkembang. Perdagangan komoditas seperti kapas, aluminium dan uranium telah memberikan kontribusi besar untuk negara ini supaya terus membaik.
7. Kirgizstan
Kirgizstan merupakan wilayah yang tidak mendapatkan lautan sebagai salah satu batas. Ibu kota Kirgizstan adalah Bishkek yang berada di wilayah Asia Tengah bersama negara Turkmenistan, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Tajikistan.
Kirgizstan memiliki luas wilayah 199.900 km². Secara historis, Kirgizstan berada di persimpangan beberapa peradaban besar, yaitu sebagai bagian dari Jalur Sutra dan rute komersial dan budaya lainnya.
Setelah kemerdekaan, Kirgizstan resmi menjadi negara kesatuan republik parlementer. Kirgizstan adalah anggota dari Persemakmuran Negara-Negara Merdeka, Uni Ekonomi Eurasia, CSTO, Organisasi Kerja Sama Shanghai, Organisasi Kerja Sama Islam, Dewan Turki, komunitas TÜRKSOY dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Iklim setiap daerah bervariasi. Selatan-Barat Lembah Fergana beriklim subtropis dan sangat panas di musim panas, dengan suhu mencapai 40 °C (104 °F) dan di daerah Tian Shan beriklim kering untuk iklim kutub, tergantung pada ketinggian. Di daerah paling dingin suhu di bawah nol selama sekitar 40 hari di musim dingin, dan bahkan beberapa daerah gurun mengalami hujan salju konstan dalam periode ini.
8. Latvia
Latvia memiliki luas wilayah 64.589 km². Negara pecahan Uni Soviet ini pernah mengalami perang saudara dengan Rusia pada abad ke-20. Latvia bergabung dengan NATO yang menjadi negara blok barat.
Ibu kota Latvia adalah Riga dengan arsitektur klasik yang masih banyak dipertahankan sampai saat ini. Latvia berbatasan dengan Estonia (Utara), Lithuania (Selatan), Rusia (Timur) di Belarus (Tenggara) dan berbagi perbatasan bahari dengan Swedia di (Barat).
Latvia banyak yang tertutup hutan dan memiliki lebih dari 12.000 sungai kecil serta 3000 danau. Titik tertingginya adalah Gaiziņkalns yang mencapai 311,6 m. Iklim di Latvia adalah iklim maritim dan sedang. Biasanya, musim panas sejuk dan basah sedangkan musim dinginnya sedang.
Di bagian barat laut, ada bagian Laut Baltik yang menjorok ke darat. Hal ini disebut sebagai Teluk Riga. Di sepanjang pesisirnya, terdapat beberapa kota seperti Riga, Daugavpils, dan Liepāja.
9. Ukraina
Ukraina memiliki luas wilayah 603.628 km². Ukraina adalah sebuah negara di Eropa Timur yang berbatasan dengan Rusia (Timur dan Timur Laut), Belarus (Barat Laut), Polandia dan Slowakia (Barat), Hongaria, Rumania dan Moldova (Barat Daya), Laut Hitam (Selatan) dan Laut Azov (Tenggara).
Saat ini, Ukraina dan Rusia memperebutkan Semenanjung Krimea. Ukraina menjadi negara terluas di Eropa dan terluas ke-46 di dunia. Jumlah penduduk Ukraina sebanyak 44,5 juta jiwa. Hal ini menjadikan Ukraina sebagai negara berpenduduk terbanyak ke-32 di dunia.
Ukraina memiliki masalah diplomasi, konflik antara NATO, milisi Pro-Kemin dan hal berkaitan dengan ekosistem maupun kebutuhan masyarakatnya. Hal ini akibat Ukraina pernah mengalami bencana Bom Nuklir Chernobyl.
Aspek kebutuhan harus diimpor dari negara lainnya. Kiev dan Kharkiv menjadi destinasi wisata terbaik di negara ini.
10. Belarus
Belarus memilili luas wilayah mencapai 207.600 km². Jumlah populasi penduduk negara ini mencapai sekitar 10 juta jiwa. Hampir sebagian besar penduduknya berasal dari etnis Belarus dan juga etnis Rusia. Terdapat pulaetins minoritas lainnya yang berasal dari Polandia.
Belarus memiliki karakteristik yang berbeda. Ibu kota Belarus adalah Minsk, dengan kombinasi iklim yang sedikit hangat jika dibandingkan dengan negara Eropa Timur lainnya.
Belarus adalah negara pedalaman, relatif datar dan memiliki bidang berawa yang besar. Daerah rawa terbesar di Belarus adalah Polesia. Rawa ini merupakan salah satu rawa terbesar di Eropa.
Belarus memiliki 11.000 danau. Sebagian besar danau itu lebih kecil daripada 0,5 kilometer persegi (124 hektar). Sungai Neman, Pripyat dan Dnepr merupakan tiga sungai utama yang mengalir melalui Belarus.
Titik tertinggi Belarus adalah Dzyarzhynskaya Hara (Bukit Dzyarzhynsk) dan 345 meter (1,132 kaki). Sedangkan untuk titik terendahnya ada di Sungai Neman, 90 meter (295 kaki). Iklimnya berkisar dari musim dingin yang ganas yang mencapai kisaran −8 °C(18 °F) hingga −2 °C (28 °F)). Sementara musim panas yang dingin dan basah (suhu rata-rata 15 °C (59 °F) hingga 20 °C(68 °F)).
11. Lithuania
Lithuania memiliki luas wilayah mencapai 65.300 km². Negara ini menjadi negara Baltik dengan laut lepas yang luas. Bangunan di kota ini cenderung sangat menarik. Lituania, Republik Lituania adalah sebuah negara di Eropa Utara.
Negara ini berbatasan dengan Latvia (Utara), Belarus (Tenggara), Polandia (Selatan) dan Oblast Kaliningrad milik Rusia dan berbatasan dengan Laut Baltik dengan Swedia (Barat Daya).
Sejak 2004, Lituania menjadi salah satu negara Uni Eropa yang memasuki kawasan Schengen, tidak memiliki kontrol perbatasan. Perekonomian di negara ini maju dengan pendapatan tinggi. Negara ini memiliki standar hidup yang tinggi, tingkat kebebasan sipil Lithuania, kebebasan media, kebebasan internet dan demokrasi sangat dihargai. Lituania adalah Dewan Eropa , NATO dan OECD.
12. Turkmenistan
Turkmenistan memiliki luas wilayah mencapai 491.210 km². Turkmenistan dikenal sebagai Turkmenia. Pada 1990, Turkmenistan masih tergabung dalam konstitusi Uni Soviet yang bernama Republik Sosialis Soviet Turkmenistan.
Turkmenistan terletak di Asia Tengah. Negara ini berbatasan langsung dengan Iran (Selatan), Afganistan (Tenggara), Uzbekistan (Utara), Kazakhstan (Barat Laut) dan Laut Kaspia (Barat).
Sebagian besar wilayah Turkmenistan merupakan hamparan gurun pasir Karakum. Negara ini memiliki cadangan gas alam terbesar kelima di dunia. Saat ini, Turkmenistan menerapkan sistem politik partai tunggal.
Turkmenistan merupakan salah satu negara yang sangat penting di Uni Soviet. Negara ini merupakan salah satu negara penghasil gas alam terbesar di Dunia hingga saat ini. Ibu kota Turkmenistan saat ini adalah Ashgabat yang menjadi kota terbesar di negara ini dengan arsitektur yang modern.
13. Estonia
Estonia memiliki luas wilayah mencapai 45.227 km². Estonia merupakan salah satu negara pecahan Uni Soviet yang berada di Laut Baltik. Negara dengan arsitektur klasik ini sudah menjadi bagian terpenting dalam Uni Eropa maupun NATO.
Estonia berbatasan dengan Teluk Finlandia (Utara), Laut Baltik (Barat), Latvia dan Teluk Riga di (Selatan) serta Danau Peipus (Peipsi) dan Rusia (Timur). Di seberang barat Laut Baltik terletak Swedia, sedangkan di utaranya terdapat Finlandia.
Sejak tanggal 21 Desember 2007, Estonia turut meratifikasi Perjanjian Schengen 1985,. Perjanjian ini dibuat oleh sejumlah negara Eropa untuk menghapuskan pengawasan perbatasan di antara mereka.
Estonia dipengaruhi oleh iklim sedang. Bangsa Estonia tergolong orang Fin Baltik, dan bahasa resminya adalah bahasa Esti yang serumpun dengan bahasa Suomi.
14. Moldova
Moldova memiliki luas wilayah mencapai 33.846 km². Negara ini merupakan salah satu wilayah terkecil. Moldova sempat akan digabung dengan Rumania untuk meningkatkan luas wilayah di tempat ini.
Moldova adalah negara yang terletak di Eropa Timur. Posisi Moldova terletak pada koordinat 45°28′ – 48°28′ utara dan dari 26°40′ – 30°06′ timur. Luas wilayah daratan negara ini sekitar 33.371 km² dan luas perairannya 472 km².
Sebagian besar wilayah Moldova terletak di antara dua sungai, yaitu sungai Dniester dan Prut. Perbatasan barat Moldova terbentuk oleh sungai Prut, sementara sungai utama di timur adalah Dniester yang mengalir dari utara ke selatan.
Negeri ini tidak memiliki akses ke laut meskipun terletak dekat dengan Laut Hitam. Sebagian besar wilayah Moldova berbukit-bukit. Puncak tertinggi di Moldova adalah Bukit Bălăneşti.
Bukit-bukit di Moldova merupakan bagian dari dataran tinggi Moldavia. Secara geologis bukit ini berasal dari Pegunungan Carpathia. Di selatan Moldova terdapat dataran rendah yang disebut dataran Bugeac.
15. Georgia
Georgia memiliki luas wilayah mencapai 69.700 km². Negara ini didominasi oleh wilayah pegunungan yang cantik. Ibu kota Georgia adalah Tiblisi. Georgia adalah sebuah negara di Eropa Timur.
Georgia berbatasan dengan Rusia di sebelah (Utara), Turki dan Armenia (Selatan), Azerbaijan (Tenggara) dan Laut Hitam (Barat). Jumlah populasi penduduk negara ini 3,75 juta jiwa, tidak termasuk Abkhazia dan Ossetia Selatan, wilayah yang diokupasi oleh Rusia.
Georgia adalah republik dengan sistem pemerintahan uniter dan semipresidensial. Pemilihan umum dilakukan melalui demokrasi representat. Georgia merdeka dan menjadi republik pertama yang dibentuk di bawah perlindungan Jerman dan Inggris, sebelum akhirnya kembali diinvasi pada tahun 1921 dan bergabung menjadi Uni Soviet sebagai Republik Sosialis Soviet Georgia.
Reporter : Ade Amalia Choerunisa