Ini Perbedaan Karang Taruna dan Komunitas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tidak semua orang tahu apa yang membedakan Karang Taruna dengan komunitas. Padahal nyatanya kedua hal tersebut sangat berbeda.

Karang Taruna adalah organisasi pemuda yang bergerak dalam bidang kegiatan sosial. Sedangkan, komunitas adalah sekelompok orang memiliki ketertarikan dan habitat yang sama.

Dalam pengertian etimologi, Karang Taruna juga punya arti lain.  Karang berarti berkumpul dan Taruna berarti pemuda.

Dalam terminologinya disebut perkumpulan pemuda, atau pemuda yang berkumpul dalam melakukan kegiatan sosial kemasyarakat

Sedangkan komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang berarti “kesamaan”, kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti “sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak.

Nah apa bedanya Karang Taruna denga Komunitas?

1. Karang Taruna merupak organisasi remsi yang memiliki izin atau sertifikat dari pemerintah.

2. Memiliki jumlah anggota yang hanya tersebar di satu wilayah

3. Memiliki cabang yang tersebar artinya Karang Taruna tidak hanya ada di satu daerah. Namun, tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

4. Ruang lingkup yang luas, memiliki berbagai macam kegiatan.

5. Memiliki struktur, tujuan, dan tugas yang jelas untuk setiap pengurus dan anggotanya, seperti yang tertera pada Pedoman Dasar Karang Taruna.

Sedangkan, komunitas dalam laman website Juproni.com merupakan sebuah kelompok dari beberapa orang yang umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama.

1. Komunitas biasanya tidak resmi, hanya sebagai sarana untuk berkumpul.

2. Komunitas dijadikan tempat untuk berkumpul bagi orang-orang dengan minat, kegemaran atau bakat yang sama .

3. Jumlah anggotanya tidak sebanyak organisasi.

4. Komunitas biasanya tidak memiliki cabang. Namun, jika sebuah komunitas memiliki cabang artinya komunitas itu cukup terkenal atau banyak peminat.

5. Ruang lingkup yang terbatas.

6. Anggotanya bisa datang dan pergi sesuka hati.

Namun sayangnya, Karang Taruna kalah banyak peminat dibandingkan dengan komunitas. Hal ini tidak terlepas karena perkembangan zaman. Sebab generasi saat ini lebih senang berkumpul atau berkumpul dengan teman-teman yang punya hobi dan minat yang sama.

Reporter: Marlita Nursanti

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini