Ini 4 Cerita Antusiasme WNI Memilih di Luar Negeri

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Meski jauh dari tanah air, warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri tidak mengurangi antusiasmenya menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019.

Macam-macam keseruan mereka saat mengikuti prosesi pemungutan suara. Mulai dari antre berjam-jam sampai minta cuti kepada perusahaannya hanya untuk memberikan hak suaranya.

Berikut empat keseruan WNI yang menggunakan hak pilihnya di luar negeri.

1.Antre Tiga Jam
Pemandangan itu tampak di Wisma Duta RI, Lidingo, Stockholm, pada Sabtu 13 April 2019. Pemungutan suara baru dilakukan pada pukul 08.00 – 16.00 waktu setempat, namun tiga jam sebelumnya para pemilih sudah antre di tempat itu.

Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Stockholm beserta KBRI Stockholm mengakomodasi lebih dari 1.000 pemilih di wilayah akreditasi KBRI Stockholm, yaitu Swedia dan Latvia.

Sebanyak 905 pemilih memutuskan memilih menggunakan jasa pos, sedangkan 260 lainnya mendatangi TPS di Stockholm.

PPLN memberi fasilitas penjemputan dari stasiun Metro terdekat, yaitu Ropsten untuk WNI dari luar Stockholm yang ingin ke TPS di Wisma Duta RI.

Selain itu, disediakan konsumsi yang merupakan masakan tradisional Indonesia, seperti nasi kuning dan ramesan.

2.TPS Buka Sampai Malam
Antusiasme tinggi juga digambarkan WNI di Belanda. Menurut seorang pemilih Puspita yang menetap di Belanda KBRI Belanda juga menyediakan fasilitas bus gratis dari di Prinsessegracht di Amsterdam ke TPS seperti Sekolah Indonesia di Den Haag. Bus itu datang setiap 30 menit.

Seperti halnya di Stockholm, WNI yang ingin memberikan hak suaranya di Den Haag harus antre cukup panjang.

Begitu banyaknya warga yang ingin memberikan hak suaranya sampai TPS harus beroperasi di luar waktu yang ditentukan. Jam tutupnya adalah pukul 19.00 waktu setempat, seperti diceritakan Puspita kepada detik, TPS itu terlihat masih melayani pemilih meski sudah melewati waktu operasionalnya.

3.TPS Buka Sampai Tengah Malam
Pemandangan yang sama juga terjadi di Arab Saudi. Pada Jum’at 12 April 2019 ribuan WNI mendatangi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh, Ibu Kota Arab Saudi untuk menggunakan hak suaranya.

Meski di bawah terik matahari, tidak menyurutkan mereka untuk memberikan suaranya pada pemilu 2019 ini.

Menurut seorang diaspora di sana, Tatang Muhtar seperti dilansir antara, KBRI Riyadh dan Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah menjadi tempat pemungutan suara.

Di Riyadh, disediakan delapan TPS yang dibuka mulai pukul 08.00 sampai 18.00 waktu setempat.

Namun karena antusiasme pemilih yang sangat besar maka peserta pemilu sepakat untuk menambah waktu hingga pukul 24.00 waktu setempat.

Meski begitu, seperti ditulis indonesiainside ada pemilih yang meluapkan antusiasmenya dengan meneriakkan kata, “Prabowo” tiga kali saat dalam antrean.

4.Cuti Kerja
Euphoria pemilu Indonesia 2019 sangat dirasakan Utary Suhardiman yang bekerja sebagai pramugari di Maskapai Kuwait, Jazeera Airways.

Seperti dilansir antara, demi memberikan suaranya, perempuan cantik itu mengajukan izin cuti setengah hari pada Jum’at 12 April 2019.

Dia menggunakan hak pilihnya, setelah terbang dari Baku ke Kuwait. Peristiwa itu juga merupakan pertama kali dia memilih di luar negeri.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini