MATA INDONESIA, JAKARTA – Karakter Tintin memang khas. Berjambul pirang, berbaju biru, bercelana merah, dan biasanya bersama seekor anjing putih. Itulah sosok yang dilukis Herge saat menggambar dan menulis komik Tintin.
Tintin, seorang wartawan investigasi muda, merupakan salah satu tokoh komik paling terkenal di dunia. Ia tidak memiliki kekuatan super. Tapi Tintin pintar, cerdik dan mampu menyelesaikan segala persoalan.
Muncul pada 10 Januari 1929 di sisipan harian Belgia, Le Vingtieme Siecle. Tak butuh waktu lama bagi Tintin untuk menjadi sebuah tokoh komik.
Penulis dan pelukisnya adalah seorang pria Belgia bernama Georges Prosper Remi, yang dikenal dengan nama pena Herge. Ia mulai menggambar Tintin pada 1929.
Herge tidak pernah menyangka tokoh ciptaannya kelak akan menghebohkan industri komik dunia.
Nah darimana Herge bisa mendapatkan inspirasi untuk menciptakan karakter Tintin?
The Vintage News pada edisi 2018 menulis asal-usul Tintin. Dalam artikelnya The Vintage mengatakan Herge terpengaruh dari sosok Palle Huld.
Ia adalah remaja Denmark berusia 15 tahun. Persis satu tahun sebelum Tintin muncul, berlangsung kompetisi 100 tahun hari lahir penulis Prancis, Jules Verne.
Pemenang akan memerankan tokoh Phileas Fogg dalam novel ‘Around the World in Eighty Days’ karangan Jules Verne. Sang pemenang harus menyelesaikan tantangan itu dalam waktu 46 hari tanpa ada teman dan bantuan dari siapapun. Selain itu ia tak boleh menggunakan pesawat.
Ratusan remaja berusaha mendaftar tetapi hanya Palle Huld yang beruntung terpilih oleh panitia. Ia memulai perjalanannya pada 1 Maret 1928 dari Copenhagen. Dari sana ia naik kereta api dan kapal uap ke Inggris, Skotlandia, Kanada, Jepang, Uni Soviet, Polandia, dan Jerman.
Perjalanannya menjadi berita utama di berbagai media di seluruh dunia, terutama di Denmark. Sekembalinya Huld dari perjalanannya, ia mendapat sambutan layaknya seorang pahlawan dari ribuan orang.
Pada tahun 1929, Huld membuat buku mengenai perjalanannya. Buku ini laris dan kemudian diterjemahkan dalam beberapa bahasa. Samanya tahun terbit antara buku Huld dan komik Tintin inilah yang membuat banyak penggemar percaya bahwa Huld lah orang yang menginspirasi Herge untuk membuat Tintin.
Namun, sejumlah penggemar lainnya punya pendapat berbeda. Mereka lebih percaya sosok yang menginspirasi Herge membuat Tintin adalah seorang wartawan foto travel asal Prancis bernama Robert Sexe. Hal tersebut karena profesi keduanya yang sama-sama seorang wartawan atau reporter.
Selain itu, adanya kesamaan cerita pada perjalanan jurnalistik Robert dengan tiga buku the Adventures of Tintin.
Tiga buku pertamanya Tintin bercerita tentang Tintin saat di Uni Soviet, Tintin saat di Kongo, dan Tintin saat di Amerika. Hal ini sama persis dengan urutan perjalanan jurnalistik Robert.
Reporter: Desmonth Redemptus Flores So
