Gaes, Hari Gini Jangan Cuma Bisa Bahasa Inggris Doang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Biasanya anak-anak muda zaman sekarang sudah bisa bahasa Inggris. Tapi, menguasai bahasa Inggris saja nggak cukup.

Coba deh kalian bayangkan jika bisa menguasai beberapa bahasa sekaligus? Bahasa Jerman, Prancis, Italia, Belanda, Spanyol, dll. Pasti keren bukan?

Nah, kalian bisa coba gabung ikut belajar bahasa Jerman di OTCA (One Third Consulting & Abroad). Di sana, kalian bisa belajar bahasa Jerman.

Marketing dan Operation Manager OTCA sekaligus Co-Founder, Yura menceritakan awal mulanya tertarik menjadi entrepreneur dengan mendirikan OTCA.

“Dulu awalnya kerja seperti biasa tapi akhirnya resign. Soalnya setiap orang pasti ingin kebebasan me-manage, seperti apa sih yang ingin kita lakukan. Enaknya jadi entrepreneur, ide-ide yang ada bisa kita realisasikan secara independent,” kata Yura, kepada Mata Milenial Indonesia TV.

“Semua orang pasti punya jiwa entrepreneur, jiwa untuk mengembangkan diri, dan memulai sesuatu hal yang baru,” ujarnya.

Yura menambahkan, OTCA bukan bisnis pertamanya. Seperti kebanyakan orang, dia pernah merasakan kegagalan.

“Awalnya nggak langsung OTCA, sempat gagal juga sebelumnya. Tapi, di saat pandemi ini kebetulan kegiatan dari offline ke online,” ucapnya.

“Awalnya OTCA hanya bahasa Jerman. Seiring berjalannya waktu ekspansi ke Korea dan Prancis. Semoga di masa depan bisa ekspansi lagi ke negara-negara lain,” ungkapnya.

Nah, kalian yang mau tahu lebih lanjut soal OTCA dan apa kelebihannya dibandingkan tempat belajar serupa, silakan tonton selengkapnya di video berikut ini:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini