Dari Penemu GPS, 10 Perempuan Jenius Ini Berhasil Mengubah Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sejarah telah memberi banyak contoh bahwa terdapat banyak perempuan hebat yang telah mengubah dunia. Namun, berapa banyak dari perempuan pengubah dunia ini yang telah diberi label jenius?

Seseorang umumnya dapat dikatakan telah memenuhi syarat sebagai seorang jenius apabila memiliki IQ di atas level tertentu. Namun, dalam praktiknya, label jenius pada seseorang biasanya tidak diperoleh dengan mudah.

Meskipun tidak ada stigma tertentu, seorang jenius biasanya diharapkan sebagai sosok yang luar biasa brilian, inovatif, dan visioner. Mereka tidak hanya memiliki otak yang cerdas, tetapi juga menerapkan kecerdasan mereka itu secara kreatif dan memberikan kontribusi yang inovatif.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sepuluh perempuan jenius dari berbagai belahan dunia yang telah berkontribusi secara aktif kepada masyarakat.

  1. Gladys West

Gladys Mae West adalah seorang ahli matematika berkebangsaan Amerika Serikat yang dikenal atas kontribusinya pada pemodelan matematis bentuk Bumi, dan karyanya pada pengembangan model Geodesi Satelit yang akhirnya dimasukkan ke dalam Sistem Penentuan Posisi Global atau GPS yang digunakan saat ini.

Gladys lahir tahun 1930 di Virginia. Selama awal meniti kariernya dalam bidang pemrograman, dia dikenal sebagai manusia komputer. Sosoknya telah ditampilkan dalam buku dan film bertajuk Hidden Figures.

Atas prestasinya dalam program pengembangan GPS, Gladys masuk ke dalam daftar deretan orang berpengaruh dari Angkatan Udara Amerika Serikat. Tahun 2018, dia juga mendapat penghargaan tertinggi di Airforce Space And Missile Pioneers Hall of Fame.

  1. Grace Hopper

Grace Brewster Murray Hopper atau dikenal dengan Grace Hopper adalah seorang ilmuwan komputer dan laksamana Angkatan Laut Amerika Serikat. Hopper membuat kompilator pertama di dunia tahun 1952, yang memungkinkan pemrogram memasukkan kode untuk pertama kalinya dalam kata-kata, bukan angka. Dia kemudian mengembangkan COBOL, bahasa komputer pertama yang dirancang untuk digunakan dalam bisnis.

Lahir tahun 1906, Hopper memperoleh gelar PhD di bidang matematika dari Universitas Yale. Dia bekerja di Eckert-Mauchly Computer Corporation sebagai pemrogram komputer dan dikenal luas sebagai salah satu pemimpin ilmu komputer awal. Hopper telah menerima banyak penghargaan, termasuk Presidential Medal of Freedom.

Hopper juga diketahui sebagai sosok yang telah menciptakan istilah bug dan debugging dalam kaitannya dengan masalah komputer. Hal ini dilatarbelakangi ketika ngengat asli benar-benar terjebak di dalam komputernya dan mengganggu fungsinya.

  1. Hedy Lamarr

Hedwig Eva Maria Kiesler atau dikenal sebagai Hedy Lamarr merupakan salah satu aktris paling glamor di zaman keemasan Hollywood, yang merangkap sebagai penemu dan ahli matematika kelahiran Austria.

Bersama dengan komponis George Antheil, Lamarr menemukan sebuah teknik komunikasi spektrum sebar dan perpindahan frekuensi pertama yang diperlukan untuk melakukan komunikasi nirkabel sejak zaman pra-komputer sampai sekarang, yang memungkinkan Wi-Fi dan Bluetooth. Namun, penemuannya tidak dihargai saat itu.

Lahir pada 1914 di Wina, Lamarr melarikan diri dari Nazi Eropa dan datang ke Hollywood pada 1938, di mana dia mengembangkan karier filmnya sambil terus mengerjakan penemuannya sendiri.

Tahun 2014 atau setelah 14 tahun ia meninggal, Lamarr secara anumerta masuk ke dalam daftar penemu berpengaruh yang dianugerahi oleh National Inventors Hall of Fame bersama dengan Antheil sebagai pengakuan yang terlambat atas kontribusi mereka.

  1. Jane Goodall

Dame Jane Morris Goodall atau Jane Goodall adalah primatolog dan antropolog Inggris. Dia diakui sebagai peneliti simpanse terbaik di dunia, yang telah mendalami interaksi sosial dan keluarga simpanse liar selama 55 tahun sejak terjun ke Taman Nasional Sungai Gombe di Tanzania tahun 1960.

Lahir tahun 1934 di London, Goodall memperoleh gelar PhD dalam bidang etologi dari Universitas Cambridge. Namanya dikenal di seluruh dunia atas pekerjaan seumur hidupnya di bidang primatologi, serta kontribusinya pada konservasi dan kesejahteraan hewan.

Pengamatan Goodall terhadap simpanse dianggap revolusioner karena telah menunjukkan betapa miripnya simpanse dengan manusia, dan membuktikan bahwa manusia tidak lagi dapat dianggap sebagai satu-satunya spesies pembuat alat benda di Bumi.

  1. Lillian Gilbreth

Lillian Moller Gilbreth adalah salah seorang ilmuwan wanita Amerika Serikat yang pertama kali menyandang gelar doktor (PhD). Sebagian orang berpendapat bahwa Gilbreth adalah ahli psikologi organisasi dan industri yang pertama.

Gilbreth merupakan seorang perintis ergonomik, yang banyak mematenkan temuannya, termasuk alat pencampur makanan dari listrik dan tempat sampah dengan penutup yang dapat dibuka dengan injakan kaki.

Lahir di California pada 1878, Gilbreth awalnya belajar sastra, psikologi, dan pendidikan di universitas tetapi akhirnya mendapatkan gelar PhD di bidang psikologi. Pekerjaan penelitian dan konsultasinya selama lebih dari 40 tahun melibatkan studi tentang proses teknik dan manajemen di tempat kerja, membangun disiplin yang masif dan berkembang hingga saat ini.

  1. Lise Meitner

Lise Meitner adalah sosok terkenal dan dihormati dalam bidang fisika inti. Einstein bahkan menjulukinya sebagai ‘Madam Curie Jerman’.

Meitner lahir tahun 1878 di Wina, namun sebagian besar waktunya dihabiskan untuk bekerja di Berlin. Teori yang dikemukakan Meitner tentang penemuan fisi nuklir awalnya diabaikan, padahal teorinya itu yang sebenarnya menjelaskan proses tersebut.

Rekan laki-lakinya, Otto Hahn, justru menerima Hadiah Nobel atas penemuan yang dia buat bersama Meitner dan keponakannya, Otto Frisch. Setelahnya, Hadiah Nobel yang dianugerahkan kepada Hahn dikonfirmasi sebagai sebuah kesalahan dan tidak pernah diakui.

Pada 1938, Meitner, yang merupakan seorang Yahudi, terpaksa melarikan diri ke Swedia karena penindasan Nazi meningkat. Selanjutnya, Meitner menolak kesempatan untuk bekerja di Proyek Manhattan dan menjauhkan diri dari hasil penemuannya, yang menjadi dasar dalam pengembangan bom atom dan tenaga nuklir.

  1. Maria Montessori

Maria Tecla Artemisia Montessori merupakan seorang pendidik, ilmuwan, dan dokter berkebangsaan Italia. Lahir tahun 1870, dia menjadi wanita pertama yang menerima gelar kedokteran di negaranya.

Namanya dikenang di seluruh dunia karena pendidikan inovatif yang dia kembangkan. Montessori mengembangkan sebuah metode pendidikan anak-anak dengan memberi kebebasan bagi mereka untuk melakukan kegiatan dan mengatur acara harian. Metode ini kerap dikenal dengan sebutan Metode Montessori.

Mengintegrasikan pemahamannya tentang perkembangan anak, psikologi, dan pedagogi, Montessori mendirikan sekolah dan kurikulum yang membawa namanya semakin populer dan berpengaruh hingga saat ini.

  1. Marie Curie

Maria Salomea Skłodowska-Curie atau dikenal Marie Curie adalah perintis dalam bidang radiologi dan pemenang Hadiah Nobel dua kali, yakni Fisika pada 1903 dan Kimia pada 1911. Bersama dengan suaminya, Pierre Curie, dia menemukan unsur radium.

Lahir di Warsawa tahun 1867, Marie Curie dianggap sebagai ilmuwan wanita paling terkenal dalam sejarah. Bukan hanya karena menjadi wanita pertama yang memenangkan Hadiah Nobel, tetapi juga orang pertama yang memenangkan dua penghargaan tersebut di bidang yang berbeda. Dia juga mengembangkan sistem untuk mengukur peluruhan radioaktif.

  1. Oprah Winfrey

Oprah Gail Winfrey adalah seorang selebriti dan pengusaha Amerika Serikat yang namanya melambung setelah membawakan sebuah acara bincang-bincang yang sangat populer, The Oprah Winfrey Show.

Winfrey menjadi miliarder perempuan kulit hitam pertama di dunia. Lahir tahun 1954, dia beralih dari pendidikan yang keras di pedesaan Mississippi menjadi menjalankan perusahaan produksi medianya sendiri. Terkenal dan dicintai di dunia, Winfrey telah lama memberikan inspirasi kepada jutaan orang, dengan berhasil mematahkan stigma masyarakat dan menjadi dirinya sendiri.

  1. Sau Lan Wu

Lahir di Hong Kong tahun 1941, Sau Lan Wu tumbuh dalam kemiskinan dan datang ke Amerika Serikat tahun 1960, di mana dia memperoleh gelar PhD dalam bidang fisika dari Universitas Harvard.

Wu dikenal karena tiga kontribusi besar pada Model Standar untuk teori fisika partikel, antara lain dia berperan dalam menemukan Charm Quark pada 1974, menemukan gluon pada 1979, dan memimpin tim di Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN) yang memainkan peran utama dalam penemuan Higgs boson pada 2012.

Reporter: Safira Ginanisa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini