Bank Sentral Australia Terus Naikkan Suku Bunga

Baca Juga

MATA INDONESIA,CANBERRA – Bank Sentral Australia telah meningkatkan suku bunga acuannya selama lima bulan berturut-turut ke level tertinggi tujuh tahun terakhir. Saat ini kenaikan berada di angka 2,35 persen.

Suku bunga saat ini berada di titik tertinggi sejak Februari 2015. Saat itu Bank Australia memangkas suku bunga dari angka 2,5 persen menjadi 2,25 persen.

Australia menargetkan penurunan inflasi ke kisaran 2 persen hingga 3 persen. Gubernur Reserve Bank, Philip Lowe mengatakan bahwa nantinya akan ada lebih banyak kenaikan suku bunga di pertemuan berikutnya.

Inflasi Australia berjalan pada 6,1 persen, Departemen Keuangan Australia memperkirakan inflasi mencapai puncaknya pada kuartal Desember di angka 7,75 persen.

Lowe mengatakan “Dewan mengharapkan untuk meningkatkan suku bunga lebih lanjut selama beberapa bulan ke depan,tetapi itu tidak pada jalur yang telah ditentukan sebelumnya. Ukuran dan waktu kenaikan suku bunga di masa depan akan dipandu oleh data yang masuk dan penilaian dewan tentang prospek inflasi dan pasar tenaga kerja,” dilansir dari ABC News.

Beberapa ekonom di Australia cukup khawatir dengan keputusan bank tersebut.Mereka khawatir hal itu dapat mengarahkan ekonomi Australia ke jurang resesi dengan melakukan kenaikan yang terlalu cepat.

Namun Lowe mengatakan bahwa dewannya berusaha untuk menekan inflasi sambil menjaga ekonomi agar tetap stabil.

Memang jalan untuk mencapai keseimbangan tersebut sangat sulit dan tidak pasti. Namun Bank Australia akan tetap mengusahakannya dengan baik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini