Ademm! Usai Nyoblos, WNI di Kamboja Nikmati Pesta Rakyat

Baca Juga

MINEWS, PHNOM PENH – Helatan Pemilu dan Pilpres 2019 sudah berlangsung di sejumlah negara. Tak terkecuali di Kamboja.

Usai menyoblos, para Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di sana justru menikmati pesta rakyat usai memberikan suara di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) 01 yang bertempat di KBRI Phnom Penh, Sabtu 13 April kemarin.

Pesta rakyat yang terdiri dari bazaar makanan, garage sale, hingga promosi sepeda motor dan produk Indonesia lainnya ikut menyemarakkan pesta demokrasi Indonesia di Kamboja.

“Pesta rakyat ini bermakna sebagai ajang mempererat tali silaturahim dan persaudaraan. Semua orang bergembira dengan acara hiburan sambil menikmati makanan khas Indonesia,” kata Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja Sudirman Haseng melalui keterangan tertulisnya, Minggu 14 April 2019.

Di Kamboja, pemungutan suara dilaksanakan di lima titik. Yakni TPSLN 01-Phnom Penh, Kotak Suara Keliling (KSK) 01-Bavet, KSK 02-Chrey Thom, KSK-03 Poipet, dan KSK-04 Sihanoukville dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) sebanyak 3.243 orang.

Dari hasil pemungutan suara sejak tanggal 8-13 April 2019, terdapat lebih dari 95 persen partisipasi pemilih yang tercatat terhitung dari jumlah surat suara DPTLN + 2 persen. Sudirman pun mengapresiasi kinerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dan Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Phnom Penh yang telah menyukseskan Pemilu 2019 di Kamboja.

Hal yang menarik lainnya adalah, di sela-sela pencoblosan berlangsung di mana terdapat dua WNI yang berfoto bersama di depan foto pasangan calon presiden dan wakil Presiden yang terpampang di papan pengumuman.

Seorang WNI bergaya menunjuk Paslon Nomor Urut 01 dan seorang lainnya lagi berpose menunjuk Paslon Nomor Urut 02. Mereka berdua tampak tersenyum, terlihat sejuk, tanpa ketegangan, sungguh merupakan cerminan penghargaan terhadap perbedaan.

“Pesta Rakyat diadakan bersamaan dengan Coblosan Day agar masyarakat Indonesia tetap ingat bahwa pilihan boleh beda, namun kita tetap saudara sebangsa dan kita harus tetap jaga kerukunan”, kata Ketua KPPSLN TPSLN 01-Phnom Penh Andre Maulana.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini