Ada Misteri di Gunung Semeru

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gunung Semeru Lumajang di Indonesia, mempunyai kisah misteri yang cukup banyak. Kisahnya membuat banyak orang penasaran dan membuat heboh. Bahkan kisah-kisahnya sangat populer, loh.

Sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa, Semeru memiliki ketinggian hingga mencapai 3.676 meter dari permukaan laut. Hingga saat ini, Semeru masih menjadi tempat favorit untuk menjadi tempat pendakian para pecinta alam.

Penasaran dengan kisah misterinya?

  • Hantu Wanita di Danau Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo adalah sebuah danau yang menjadi salah satu spot favorit bagi para pendaki. Panorama danau dengan air yang jernih, tentunya akan memanjakan mata Anda ketika berada di Ranu Kumbolo. Namun, ada sebuah kisah misteri di Ranu Kumbolo, yakni ada hantu wanita yang kerap kali menampakkan diri saat malam bulan Purnama. Hantu ini selalu nampak menggunakan baju berwarna kuning.

  • Dilarang Memancing di Ranu Kumbolo

Ada mitos yang mengatakan bahwa seseorang tidak boleh memancing di Ranu Kumbolo. Meski terkenal jernih dan memiliki berbagai jenis ikan, termasuk ikan mas. Bagi pendaki yang ada di gunung semeru, atau siapapun ada larangan memancing. Hal ini akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Masyarakat percaya bahwa ikan mas di Ranu Kumbolo ini adalah jelmaan dewi.

  • Tanjakan Cinta

Tidak jauh dari Ranu Kumbolo, ada sebuah tanjakan yang tidak terlalu tinggi. Nama tanjakan itu adalah tanjakan cinta. Ada mitos yang beredar, barang siapa yang berhasil naik di tanjakan Cinta ini tanpa istirahat atau menoleh ke belakang, maka harapan cintanya akan terkabul.

  • Arcopodo, Patung Prajurit Misterius

Kisah keberadaan patung prajurit Majapahit yang namanya Arcopodo memang cukup terkenal. Arcopodo adalah 2 patung yang diketahui merupakan jelmaan dari prajurit kerajaan Majapahit. Hanya orang-orang yang memiliki indra ke-6 saja, yang dapat menemukan patung tersebut.

  • Kesurupan di Kelik

Mitos selanjutnya adalah selalu terjadi kesurupan di Kelik. Kawasan ini merupakan salah satu wilayah yang ada di gunung Semeru. Sekilas, kawasan ini memang nampak biasa saja. Namun yang membuat Kelik angker, karena selalu saja ada yang kesurupan jika tinggal di sana.

  • Zona Tengkorak Blank 75 

Di kawasan yang terkenal sebagai zona maut ini, sering terjadi pendaki yang hilang serta kecelakaan. Jika ingin menaiki puncak gunung, Anda memang akan melewati zona tengkorak blank 75. Zona di gunung ini terkenal sangat curam dengan jurang di sebelah kanan dan kirinya. Nama blank 75 merupakan kedalaman jurang sedalam 75 meter.

  • Makhluk Halus Jembatan Kayu 

Saat di awal melewati gunung Semeru ini, Anda akan melewati sebuah jembatan yang terbuat dari kayu. Posisi jembatan ini cenderung teduh dengan banyak pepohonan. Konon, ada misteri mengenai penampakkan makhluk halus yang kerap menampakkan diri di jembatan.

  • Penampakan Dewa

Puncak gunung Semeru adalah Mahameru. Ini puncak gunung tertinggi di pulau Jawa ini ternyata memiliki mitos. Yaitu adanya keberadaan para dewa. Menurut kuncen Gunung Semeru, jika Anda tak sengaja melihat penampakkan dewa di puncak gunung maka Anda harus rela bertapa selama berbulan-bulan di gunung ini.

  • Bapak Agung oleh Rakyat Bali

Menurut legenda, Semeru merupakan bapak Gunung Agung di Bali. Itu sebabnya, masyarakat Bali selalu melakukan ritual keagamaan setiap 8 sampai 12 tahun sekali.

  • Mbah Dipo

Kebanyakan gunung di Indonesia memiliki juru kunci. Gunung Semeru juga memiliki juru kunci bernama Mbah Dipo. Para juru kunci ini, memiliki tugas untuk menerima pesan apa yang akan terjadi pada gunung tersebut. Kisah misteri Gunung Semeru dan Mbah Dipo cukup populer. Ia adalah sosok yang sangat populer di kalangan para pendaki meski dia telah meninggal. Ada kisah yang berkaitan dengan pesan Mbah Dipo. Jika Semeru Meletus, jangan lari ke arah gunung, larilah ke arah sungai.

Reporter : Syifa Ayuni Qotrunnada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memperkokoh Kerukunan Menyambut Momentum Nataru 2024/2025

Jakarta - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berbagai elemen masyarakat diimbau untuk memperkuat kerukunan dan menjaga...
- Advertisement -

Baca berita yang ini