750 Imigran Gelap Filipina Dideportasi Dari Malaysia

Baca Juga

MATA INDONESIA, KINABALU – Sebanyak 750 imigran gelap Filipina yang ditahan sejak 2020 dideportasi ke negara asalnya pada 6 September 2022.

Direktorat Jendral Imigrasi,Datuk Seri Khairul Dzaimee Daud mengatakan bahwa deportasi ini berada dalam pertanggungjawaban Malaysia dan Kedutaan Besar Filipina.

Imigran gelap tersebut terdiri dari 638 pria,81 wanita,30 anak dibawah usia 12 tahun dan seorang balita.

Melansir dari The Star, Khairul Dzaimee mengatakan “Sebelumnya,karena pandemi Covid-19,kami kesulitan mendeportasi tahanan karena otoritas dari negara asal mereka menggunakan pandemi,bahaya,serta ancaman kesehatan sebagai alasan untuk menunda prosesnya.”

Imigran gelap di Malaysia telah mencapai angka yang cukup mengkhawatirkan. Tahun ini saja,Departmenen Imigrasi Sabah telah mendeportasi sebanyak 1.519 imigran gelap melalui jalur darat,laut, dan udara.

Total proses deportasi tercatat sebanyak 67 kali dengan rincian 332 dipulangkan melalui jalur udara,1.186 melalui jalur laut, dan satu melalui jalur darat.

Khairul mengatakan bahwa  semua tahanan imigrasi yang berada di pusat penahanan telah mendapatkan vaksin dan masing-masing mendapatkan setidaknya satu suntikan vaksin booster.

Sesuai prosedur standard, para tahanan pertama-tama akan mendapat pemeriksaan kesehatan termasuk untuk Covid-19. Mereka juga harus melalui isolasi selama beberapa waktu sebelum masuk ke pusat penahanan.

Hal tersebut bertujuan untuk mencegah penularan penyakit di pusat penahanan. Para migran tersebut telah mendapatkan hukuman karena berbagai pelanggaran keimigrasian dan telah menyelesaikan masa hukuman sesuai pada waktunya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Masyarakat Diimbau Jaga Kondusivitas Selama Masa Tenang Pilkada

Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah berkomitmen untuk memastikan bahwa masa tenang menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini