6 Hal Unik Selama Pertandingan Piala Davis Berlangsung

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Piala Davis atau Davis Cup merupakan sebuah turnamen tenis yang diselenggarakan oleh empat anggota tenis dari Universitas Harvard, Amerika Serikat.

Nama David diabadikan sebagai nama turnamen menjadi Dwight Davis’ trophy. Dalam kompetisi ini, terdapat hal-hal unik selama pertandingan berlangsung.

Berikut 7 hal unik yang terjadi selama pertandingan:

1. Amerika Serikat menjadi negara paling banyak memenangi piala ini sebanyak 32 kali, disusul dengan Australia sebanyak 28 kali dan Inggris bersama Prancis sebanyak 9 kali.
2. Pada 1909, Maurice McLoughlin dari Amerika Serikat menjadi kapten tim paling muda pada usia 19 tahun. Sedangkan kapten tim piala davis paling tua dipegang juga oleh warga negara Amerika, Perry Jones pada usia 71 tahun, 107 hari.
3. Pada 1982, John McEnroe (Amerika) menjadi pertandingan tunggal terlama mengalahkan Mats Wilander dari Swedia. Pertandingan ini memiliki skor 9-7 6-2 15-17 3-6 8-6. Pertandingan tersebut menghabiskan waktu 6 jam 22 menit.
4. Pada 2003, Mohammed-Akhtar Hossain dari Bangladesh menjadi pemain termuda melawan Myanmar. Saat itu, dia berusia 13 tahun, 326 hari. Sedangkan Gadonfin Koptigan Yaka dari Togo menjadi pemain paling tua, yaitu pada usia 59 tahun, 147 hari. Pada 1983 dan 1989, Indonesia pernah dua kali mencapai group dunia, namun tidak sekalipun mampu melewati babak pertama.
5. Pada 2005, Kroasia dan Serbia, dua negara non unggulan yang menjuarai piala ini. Kroasi keluar sebagai juara setelah di final yang berlangsung di Bratislava, Slovakia, mengalahkan tuan rumah 3 – 2.
6. Ivo Karlovic dari Kroasia, tercatat sebagai pemain yang paling banyak mencetak ace pada satu pertandingan. Pada 2009, saat dia berhadapan dengan Radek Stepanek (Ceko), Ivo Karlovic menghujani Stepanek dengan 78 aces.
7. Pasangan Ceko dan Tomas Berdych menjadi pertandingan ganda terlama, yaitu 7 jam 1 menit. Pada 2013, Kedua pasangan ini mengalahkan Marco Chiudinelli / Stanislas Wawrinka, dari Swiss dengan skor 6-4, 5-7, 6-4 6-7(3-7) 24-22.

Reporter : Ade Amalia Choerunisa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini