3 Posisi Menteri Ini Paling Cocok untuk Mahfud MD, Menurut Kalian?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Prof Mahfud MD secara mengejutkan tiba di Istana Negara pada hari ini, Senin 21 Oktober 2019, di tengah penantian banyak pihak terhadap pengumuman nama-nama menteri kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Sepertu diketahui, usai dilantik pada Minggu 20 Oktober kemarin, Presiden Jokowi berkata ia akan mengumumkan kabinetnya pada hari ini, Senin. Namun, hingga siang jelang sore, nama menteri tak kunjung diumumkan.

Tapi, Mahfud sudah menyatakan ia diminta membantu Jokowi, namun tak menyebutkan secara spesifik kementerian apa yang diserahkan kepada eks Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut. Mungkinkan Prof Mahfud tak jauh dari 3 posisi menteri berikut ini?

1. Menteri Hukum dan HAM (Menkumham)

Sebagai pakar dan profesor di bidang hukum, tak ada yang meragukan kemampuan Mahfud dalam bidang tersebut. Apalagi, di masa Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Mahfud pernah mengemban amanah sebagai Menteri Kehakiman dan HAM. Kemudian menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi. Tentu saja, posisi Menkumham adalah perkiraan terkuat untuk posisi Mahfud.

2. Menteri Pertahanan (Menhan)

Kementerian ini sering disebut identik dengan TNI. Tapi, bukan berarti tertutup untuk tokoh sipil profesional seperti Mahfud. Ingat, pada era Presiden Gus Dur, sebelum menjabat Menteri Kehakiman dan HAM, Mahfud lebih dulu menduduki posisi sebagai Menhan. Siapa yang tahu, Jokowi akan mengembalikan posisi itu khusus untuk Mahfud?

3. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg)

Menjadi seorang Mensesneg tentu bukan pekerjaan sulit bagi seorang Mahfud yang punya jam terbang tinggi di berbagai lembaga dan organisasi. Andai posisi ini diserahkan Jokowi ke Mahfud, kemungkinan besar itu juga bagian dari keputusan yang tepat.

 

Berita Terbaru

Pembangunan IKN Era Presiden Prabowo Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi

Oleh: Adnan Ramdani )* Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah berlangsung di Kalimantan Timur bukan hanya sebuah proyek infrastruktur besar,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini