Tragis, 4 Warga AS Tewas Usai Tegak Hand Sanitizer Sebagai ganti Miras

Baca Juga

MATA INDONESIA, TEXAS – 4 orang warga Amerika Serikat (AS) tewas usai menegak hand sanitizer alias cairan pembersih tangan yang tercemar. Bahkan menurut temuan Pusat pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), ada 6 pasien mengalami kejang saat dirawat di rumah sakit.

Lalu ada 7 pasien akhirnya keluar dari rumah sakit dan tiga di antaranya mengalami kehilangan penglihatan, termasuk hampir kebutaan.

Laporan CDC ini berkaitan dengan peringatan dari Food and Drug Administration (FDA) terkait lusinan produk pembersih tangan yang ditemukan mengandung metanol, zat beracun yang dapat menyebabkan mual, muntah, kebutaan permanen, kejang, dan bahkan kematian.

Beberapa orang yang meminum pembersih tangan tersebut melakukannya dengan sengaja sebagai pengganti minuman keras alias miras.

Ini bukan kejadian perdana. Sebelumnya CDC juga berhasil mengidentifikasi, 15 orang dewasa di Arizona dan New Mexico yang dirawat di rumah sakit karena keracunan metanol antara 1 Mei dan 30 Juni. Para pasien mayoritas laki-laki dan berusia antara 21 sampai 65 tahun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini