MATA INDONESIA, Apa pandangan kalian tentang 17 agustus 2020?
Seharusnya tahun yang cantik ya. Karena dilihat dari angka tahunnya saja sama. Bagus sekali bukan?
Namun tahun ini tak seindah seperti angkanya. Banyak sekali duka di seluruh penjuru negeri yang membuat kita harus merasakan kesedihan, jauh dari keluarga besar, banyak perusahaan yang terpaksa mengurangi jumlah karyawan, bahkan ada yang tutup, jumlah pengangguran meningkat drastis, para pedagang terpaksa berhenti berjualan, begitu juga sekolah, kerja, silaturahmi.
Semua hanya bisa dengan via online. Tidak bisa merasakan kebebasan dilingkup masyarakat, tidak boleh bersentuhan tangan bahkan harus dikurung dirumah selama ber bulan bulan. Yaps, itulah gambaran keadaan kita sekarang yang mau nggak mau harus tetap tinggal di rumah karena bencana wabah virus covid-19.
Bahkan di perayaan negeri kita yang ke 75, kita pun masih dihadapi dengan kesedihan. 17 agustus di tahun 2020 yang seharusnya kita rayakan dengan upacara bersama, dengan syukuran dan perlombaan antar-kampung. Perlombaan menghias tugu dengan keceriaan dan lampu-lampu yang bertebaran di seluruh gang gang sempit bahkan jalanan raya.
Yang seharusnya di sudut seluruh kota kita menemukan lampu lampu yang berpijar dengan bendera merah putih. Namun kali ini berbeda.
Contohnya saya. Hanya bisa merayakannya dengan memasang bendera merah putih di hias lampu kerlap-kerlip kecil di depan rumah. Bahkan hanya bisa mengucapkan selamat HUT RI hanya via sosmed.
Sungguh sedih bukan?.
Untuk mendedikasikan kecintaan kita terhadap bangsa ini, untuk menghormati para pahlawan kita yang telah gugur selama masa penjajahan, dan untuk merayakan HUT RI ke 75 di tahun 2020.
Kita semua sebagai pemuda pemudi dan pejuang COVID-19 mari bersama-sama melawan pandemi ini dengan mematuhi protokol dan anjuran pemerintah untuk selalu stay dirumah. Dan dengan adanya New Normal ini. Mari kita melakukan kehidupan baru dengan menjalankan dan menjaga kebersihan di rumah kita dan di lingkungan kita.
Karena jika kita membiasakan hidup bersih dan mentaati aturan pemerintah, semoga saja pandemi ini akan cepat berakhir. Namun dibalik semua kesedihan itu. Ada sebuah pesan untuk menyadarkan kita sebagai manusia.
Menyadarkan apa artinya kebersamaan di dalam rumah,menyadarkan akan kebersihan, menyadarkan akan kesehatan yang selama ini selalu kita abaikan.
Apapun semua bencana yang kita hadapi. Secara nggak langsung Tuhan lagi menegur kita. Mungkin selama ini kita sebagai manusia selalu merasa paling hebat dan kurang bersyukur, sehingga Tuhan memberikan ini semua kepada kita. Dan kita wajib untuk mensyukurinya
Dan teruntuk negeriku tercinta, teman-teman sosmedku dan teman-temanku diseluruh Indonesia. Saya mengucapkan Selamat Merayakan HUT RI ke 75.
Merdeka
Merdeka
Merdeka
Penulis: Runi Listiyaningsih
Ig: @yaylyn_
Facebook : @Runii listiyaningsih
Insipiratif 🙂
#KomenPositif.