Sering Zoom? Tonton Film ‘Host’ Horor Baru di Masa Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Apa yang biasa kamu lakukan dengan aplikasi Zoom yang tengah trend saat kamu sedang stay at home? Mungkin kamu gunakan untuk bekerja atau sekedar nongkrong online bareng teman-teman.

Tapi apa jadinya, kalau aplikasi ini bisa mengantarkanmu bertemu makhluk tak kasat mata?

Begitulah yang terjadi di film ‘Host’ yang bisa kamu stream di Shudder Original. Film yang digarap oleh Rob Savage, sutradara asal Inggris yang menciptakan ide unik dimana ia menceritakan sekelompok teman yang berkumpul lewat aplikasi Zoom saat menjalani karantina di rumah masing-masing saat masa pandemi Covid-19 ini. Kemudian mereka melakukan pemanggilan arwah secara online di tempat mereka masing-masing.

Uniknya, Savage membuat film Host ini jadi seasli dan senatural mungkin. Bahkan, Savage tak mengganti nama asli para aktornya loh.

Savage juga mengarahkan para pemainnya secara remote atau jarak jauh, dan para aktornya pun mengoprasikan kamera, mengatur cahaya, hingga mengatur efek seorang diri.

Jika dilihat sekilas, mungkin kamu berfikir Host merupakan sajian horor yang mirip dengan Paranormal Activity. Gak sepenuhnya salah kok. Benda-benda melayang sendiri, dan tubuh yang tiba-tiba ditarik memang mengingatkan kita pada film yang pertama kali tayang pada 2007 itu. Bedanya, Paranormal Activity mengandalkan CCTV rumah, sedangkan Host dari aplikasi komunikasi video.

Gak cuma ngasih jump scare, film Host juga bikin kita gelisah karena ceritanya yang natural dan relate dengan kehidupan sehari-hari. Beda dengan cerita horor lainnya yang menampilkan sosok hantu yang terlalu nyata sehingga menimbulkan kesan fiktif. Faktanya, Host bisa bikin kita parno dirumah setelah menontonnya. Berani coba?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini