Usai Kena Serangan Jantung, Begini Kondisi Pelatih Persib

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDUNG – Pelatih Persib, Robert Rene Alberts beberapa waktu dirawat di rumah sakit karena serangan jantung. Setelah boleh pulang, proses pemulihan Robert berjalan baik.

Robert mengalami serangan jantung pada Selasa 21 Juli 2020 lalu. Robert sempat mengeluhkan rasa sakit di dada bagian kiri. Kemudian, dia menghubungi dokter tim Persib, M. Rafi Ghani dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Borromeus.

Pelatih asal Belanda menjalani perawtan di rumah sakit selama tiga hari dan diperbolehkan pulang pada Jumat 24 Juli 2020. Dalam prosesnya, Robert dipasang tiga balon dan satu ring jantung.

Mantan pelatih PSM Makassar mengaku proses pemulihannya berjalan lanar dan tidak merasakan adanya masalah pada jantung.

“Setelah pulang dari rumah sakit, akhir pekan lalu saya kembali melakukan kontrol kedua kalinya di rumah sakit. Di luar dugaan, dokter menyatakan proses pemulihan berjalan lebih baik dari perkiraan. Tentu saya sangat senang mendapatkan kabar tersebut,” kata Robert, dikutip dari laman resmi klub, Senin 3 Agustus 2020.

Dengan kondisi yang semakin membaik, Robert mengaku siap untuk kembali memimpin tim Persib latihan dalam waktu dekat.

“Tentu saya dan semua sudah tidak sabar bekerja dengan tim. Kami harus kembali memulai sepak bola dengan sesuatu yang positif,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini