Jenderal Listyo Sigit Bikin Jokowi Gak Jadi Pulangkan Djoko Tjandra

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo ternyata orang yang membuat Presiden Jokowi tidak perlu turun tangan dalam urusan Djoko Sugiarto Tjandra.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Jakarta, Jumat 31 Juli 2020.

Menurut Mahfud, semula Presiden Jokowi akan menghubungi Pemerintah Malaysia karena banyak saran dari mereka yang mengaku pakar meminta Presiden melalukan kerja sama G to G untuk memulangkan Djoko Tjandra.

Tetapi Listyo meyakinkan Presiden bahwa Polri bisa melakukannya tanpa skema kerja sama itu, cukup kerja sama police to police.

“Tetapi waktu itu, Pak Listyo meyakinkan kami tidak usah G to G. Namun, cukup police to police. Kabareskrim pun berangkat pada malam itu,” kata Mahfud.

Strategi hanya diketahui empat orang. Selain Listyo dan Presiden Jokowi, juga Mahfud dan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Sekarang, Mahfud menegaskan Presiden dan dirinya tidak bisa lagi campur tangan dalam urusan Djoko Tjandra karena sudah menjadi kewenangan Mahkamah Agung.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini