Enaknya Jadi Karyawan Google, Tetap WFH hingga Juli 2021

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pandemi Covid-19 yang melanda dunia memaksa berbagai perusahaan mempekerjakan karyawannya dari rumah atau Work from Home (WFH).

Termasuk di antaranya adalah perusahaan mesin pencari raksasa Google. Dengan jumlah karyawan yang tak sedikit, dan kantor yang berada di banyak negara, Google tak mau ambil risiko penularan Covid-19 di internalnya.

Akhirnya, Google juga ikut menerapkan sistem WFH bagi karyawannya. Enaknya, WFH Google akan terus dilakukan hingga Juli 2021, di saat perusahaan-perusahaan lain sudah mulai mengaktifkan kembali aktivitas normal masuk kantor bagi karyawannya.

Mengutip Wall Street Journal, Senin 27 Juli 2020, Kepala Eksekutif Google Alphabet Inc Sundar Pichai membuat keputusan itu pada pekan lalu setelah terlibat perdebatan dengan pejabat eksekutifnya sendiri.

Sebelumnya, Google mengatakan akan mulai membuka kembali lebih banyak kantornya secara global pada awal Juni 2020. Tapi, sebagian besar karyawan akan tetap bekerja dari rumah hingga akhir 2020.

Namun, karena pandemi hingga kini belum terkendali, akhirnya Google memutuskan untuk memperpanjang masa WFH hingga Juli 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini