Berbaju Putih, Prabowo dan Fadli Zon Pose Dua Jari

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Waketum partai Gerindra Fadli Zon mempergunakan hak pilihnya hari ini. Keduanya mencoblos di TPS 41, Kampung Curug, Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat.

Capres nomor urut 02 itu tampak mengenakan kemeja khasnya berwarna putih, celana hitam. Prabowo juga tampak mengenakan Kacamata hitam.  Prabowo sendiri mengaku optimis memenangkan Pilpres 2019 ini. “Optimis,” katanya.

Sebelumnya, Prabowo mengawali hari pencoblosan ini dengan salat subuh berjamaah. Prabowo salat berjamaah di masjid Nurul Wathan di kompleks kediamannya di Hambalang, Jawa Barat.

Pantauan di lokasi, Prabowo tiba di TPS 41 pada Rabu 17 April 2019 sekitar pukul 08.05 WIB. Dia langsung menuju TPS untuk melakukan daftar ulang.

Usai memilih, Ketum Partai Gerindra itu kemudian memasukkan surat suara ke kotak suara dan mencelupkan jarinya ke tinta tanda mencoblos. Prabowo dan Fadli pun kemudian tampak berpose dua jari usai mencoblos.

Rencananya usai mencoblos, Prabowo akan kembali ke kediamannya di Hambalang. Kemudian sekitar pukul 09.30 WIB dia akan bertolak ke kediamannya di Jakarta.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini