Nah Loh! Bawaslu DKI Siap Investigasi Dugaan Kampanye di Munajat 212

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Malam Munajat 212 nampaknya berbuntut panjang, tak hanya puisi Neno Warisman, Bawaslu pun siap lakukan investigasi dugaan kampanye.

Bawaslu DKI masih mengumpulkan bukti-bukti terkait ada tidaknya dugaan kampanye dalam acara Munajat 212 di Monas. Bawaslu DKI mengatakan akan menginvestigasi panitia acara hingga pengelola lokasi acara. “Tim kami akan melalukan investigasi kepada panitia pelaksana, hasil pengawasan, pemberitahuan ke polisi, kita komunikasi ke pengola acara, ke Monas. Semua dilakukan,” kata Ketua Bawaslu DKI, Muhammad Jufri saat ditemui di Masjid Al Ittihaad, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu 24 Februari 2019.

Selain itu, Bawaslu juga tengah mencari tahu mengenai undangan acara tersebut, mulai dari siapa saja yang diundang hingga model undangan tersebut. “Kita harus ketahui ini undangannya siapa yang diundangan, modelnya undangan kayak apa, kemudian pemberitahuannya seperti apa, apa kampanye atau bukan. Kemudian hasil data-data yang diperoleh, hasil rekaman itu kita masih simpulkan,” tambahnya.

Jufri menjelaskan setelah semua data dan bukti tekumpulkan akan dilakukan pengkajian terlebih dahulu. Hal itu untuk membuktikan benar tidaknya ada dugaan kampanye dalam acara tersebut. “Karena yang namanya kampanye itu kan harus komprehensif. Kita menilai bahwa itu kampanye atau tidak. Kampanye kan penyampaian visi-misi, program. Bukti itu semua kita kumpulkan karena hasil pengawasan ini banyak dilakukan di lapangan. Kita kumpulkan dulu baru kita lakukan penilaian,” sebutnya.

Jufri mengatakan hingga kini Bawaslu DKI belum menyimpulkan hasil dari pengumpulan data itu. Menurutnya, bila sesuai aturan Bawaslu memiliki waktu paling lambat 7 hari setelah kejadian untuk memutuskan hasilnya.

Dugaan mengenai acara Munajat 212 dipolitisasi awalnya disampaikan juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin Abdul Kadir Karding. Dia sejak awal menduga acara itu bermuatan politik karena dihadiri tokoh-tokoh politik dari kubu Prabowo. (Tisa)

Berita Terbaru

Kasus DBD di Bantul Menanjak Tajam, Dinkes Ingatkan Masyarakat Galakkan PHBS

Mata Indonesia, Bantul - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul mengimbau masyarakat untuk aktif dalam Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai langkah efektif menanggulangi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sedang meningkat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini