MATA INDONESIA, JAKARTA-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Tjahjo Kumolo mengungkap bahwa sekitar 1,6 juta PNS yang duduk di posisi tenaga administrasi dan kinerjanya dinilai tidak produktif.
Untuk itu dirinya bakal melakukan reformasi birokrasi di lingkup aparatur sipil negara (ASN) atau PNS. Salah satunya dengan meningkatkan produktivitas kerja dari para pegawai negeri.
“Itu jumlahnya masih sekitar 1.559.965 orang, atau 38 persen dari jumlah keseluruhan PNS kita,” ujar Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen di Jakarta, Rabu 8 Juli 2020.
Suharmen menyampaikan, menurut data per 30 Juni 2020, jumlah total ASN atau PNS di seluruh Indonesia ada sebanyak 4.121.176 orang. Dari jumlah tersebut, 77 persen PNS merupakan pegawai yang bekerja di pemerintah daerah (Pemda).
“Untuk data PNS kita secara keseluruhan untuk pusat, artinya kementerian/lembaga itu jumlahnya 946.606 orang. Dan untuk seluruh instansi daerah itu 3.174.570 orang, atau sekitar 77 persen dari total pegawai negeri kita adalah pegawai daerah,” katanya.
Sementara dari sisi jenis kelamin, PNS perempuan masih sedikit lebih banyak dari laki-laki, yakni 52 persen berbanding 48 persen.
“Kalau dari sisi gender perempuannya lebih banyak, 2.130.961 orang, dan yang laki-lakinya 1.990.215 orang,” ujar Suharmen.