Viral Detik-detik Mengerikan Bocah di Serpong Tewas Dililit Ular

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Seorang bocah 13 tahun di Serpong, Tangerang Selatan mengalami nasib nahas. Bocah berinisial Y itu tewas dililit ular sanca sepanjang 4 meter.

Dari keterangan Tim Rescue Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Tangsel, Abdullah Syafei, diketahui jika awalnya Y bersama temannya ingin buang air di pinggir kali. Lalu tiba-tiba keduanya melihat ular sanca berukuran cukup besar melintas.

Bukannya menghindar, Y justru ingin menangkapnya. Apes, Y justru tewas dililit ular tersebut. “Dia (Y) di pinggir kali tuh lagi niat mau buang air, ngelihat ular, dia mau tangkap. Cuma karena ularnya besar, dia enggak kuat berdua, akhirnya korbannya terlilit,” kata Syafei, dikutip Rabu, 8 Juli 2020.

Teman Y pun berlari mencari bantuan. Namun setelah bantuan datang, Y sudah keburu tewas.

Menurut keterangan, ular tersebut berukuran sebesar paha orang dewasa. Butuh 4 hingga 5 orang petugas rescue untuk menangkap ular itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini