Pandemi, Penumpang Pesawat Anjlok 98,34 Persen

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Mei 2020 tercatat turun hingga 98,34 persen dibandingkan Mei 2019 (yoy), menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

Untuk Mei 2020 ini, jumlah penumpang udara domestik tercatat sebanyak 97 ribu orang, turun 89,62 persen dibanding bulan April 2020.

“Tajam sekali penurunan. Dibandingkan bulan lalu turun 89,62 persen. Kalau dibandingkan Mei 2019, turun 98,34 persen,” kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Rabu 1 Juli 2020.

Suhariyanto menyebut, penurunan ini merata terjadi di semua bandara utama. Secara rinci, Bandara Ngurah Rai Denpasar 94,56 persen, Juanda Surabaya 94,48 persen, Kualanamu Medan 87,76 persen, Hasanuddin Makassar 86,33 persen, dan Soekarno Hatta-Banten 85,60 persen.

Kemudian jumlah penumpang domestik terbesar melalui Soekarno Hatta-Banten, yaitu mencapai 27,5 ribu orang atau 31,61 persen dari total penumpang domestik, diikuti Hasanuddin-Makassar 6,7 ribu orang atau 7,70 persen.

Selanjutnya, jumlah penumpang angkutan udara domestik sejak Januari–Mei 2020 sebanyak 17,6 juta orang atau turun 40,28 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 29,4 juta orang.

Jumlah penumpang terbesar tercatat di Soekarno Hatta-Banten mencapai 4,6 juta orang atau 26,06 persen dari keseluruhan penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya 1,5 juta orang atau 8,80 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini