Bangga, Start-up Indonesia Nomor Satu di ASEAN

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Perhatian Presiden Jokowi pada ekonomi digital Indonesia mulai membuahkan hasil seiring terus tumbuhnya start-up baru. Kini Indonesia adalah raja start-up di ASEAN.

“Jadi, Indonesia menjadi nomor satu di Asia Tenggara di bidang startup. Sedangkan di dunia kita urutan ke lima pada bidang startup. Indonesia masuk ranking lima dunia dari startup-nya,” ujar Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, di Jakarta.

Jika dibandingkan empat tahun lalu pertumbuhan start-up Indonesia memang sangat fantastis. Pada tahun itu jumlahnya hanya 52 start-up.

Selama lima tahun terakhir, Kementerian Ristekdikti juga kebanjiran start-up yang harus dibimbing.

Ada tujuh bidang fokus di luar teknologi informasi yang diikuti peserta inkubasi bisnis Kemenristekdikti.

Fokus itu pada bidang-bidang seperti bidang pangan dan pertanian. Kedua bidang obat-obatan.

Selain itu, bidang teknologi informasi; keempat transportasi dalam hal ini termasuk motor Gesits.

Kemenristekdikti tidak hanya memberikan modal dan membimbing startup teknologi, namun juga membantu para perusahaan pemula tersebut untuk mendapatkan insentif lain.

Insentif itu berupa pemotongan pajak (tax deduction) agar lebih banyak modal dan laba yang dialokasikan untuk riset.

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini