Minum Boba Dua Kali Sehari, Gadis Ini Alami Koma Selama Lima Hari, Hati-hati Gaes!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Minuman milk tea atau kopi dengan Topping boba memang belakangan ini menjadi minuman hist di kalangan anak muda.

Namun, tahukah Anda ternyata ada bahaya mengancam jika minuman boba ini dikonsumsi secara berlebih. Salah satunya yang sempat viral, dimana seorang wanita yang menyetok boba untuk persediaan. Namun hal itu malah berujung tragis.

Wanita asal Shanghai, Cina ini terbaring koma usia mengonsumsi boba secara berlebihan.

Menurut Mothership, wanita berusia 18 tahun yang dirahasiakan identitasnya itu meminum boba dua kali sehari selama satu bulan.

Hal itu lantas membuatnya terbaring koma selama lima hari. Menurut staf medis penyebab ia bisa koma karena gula darah yang tinggi.

Setelah diperiksa, kadar gula wanita berbobot 125 kilogram itu 25 kali lebih tinggi dari orang normal.

Dilaporkan juga bahwa wanita itu mengalami gejala mulut kering, mual, dan bahkan poliuria yakni keinginan untuk sering buang air kecil dan itu terjadi lebih dari seminggu sebelum koma.

Setelah serangkaian tindakan penyelamatan seperti intubasi trakea, ventilasi mekanis, resusitasi cairan, dan hemodialisis, wanita itu kembali sadar.

Keadaanya pun kembali membaik. Selama perawatan wanita itu juga disebutkan kehilangan bobotnya sebanyak 35 kilogram.

Saat ini ia sedang melakukan perawatan untuk pemulihan. Ia pun mengaku kapok dan tak ingin lagi meminum minuman kekinian itu lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini