Berencana Diganti, Pesawat Tempur Hawk 209 Jatuh Timpa Rumah Warga

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pesawat tempur taktis Hawk 209 TT yang jatuh menimpa rumah warga Pekanbaru, tahun ini berencana dipensiunkan dan diganti. Apalagi sudah 6 pesawat sejenis jatuh sejak 2000.

Pesawat itu jatuh sekitar pukul 08.30 WIB di Desa Kubang Jaya, Siak Hulu, Riau. Pilot pesawat Lettu Pnb. Aprianto Ismail yang menerbangkannya dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru kemungkinan besar selamat.

Sementara sudah dua tahun lalu, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M. dua tahun lalu mengungkapkan keinginan mengganti pesawat mungil yang memperkuat militer Indonesia sejak 1995.

KSAU mengungkapkannya saat melakukan kunjungan kerja ke Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru 29 Maret 2018, markas pesawat buatan British Aerospace tersebut.

“Secara bertahap pesawat Hawk akan kita ganti dengan pesawat baru dari generasi 4,5,” kata Yuyu ketika itu.

Pesawat generasi 4,5 dan 5 terletak pada kemampuan radar, sistem elektronika dan persenjataan yang digunakan. Proyek pesawat tempur KF-X/IF-X Korea Selatan dan Indonesia.

Bisa juga Eurofighter Typhoon, Dassault Rafale, F-15E Strike Eagle, F-16 Viper, F/A-18E/F Super Hornet, Su-30 varian terbaru, Su-35, maupun Gripen E atau MiG-35 selain tentunya F-35 yang mulai dibanggakan oleh negara-negara penggunanya.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini