Waspada! Macan Tutul Jawa Bakal Sering Keluar Hutan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAMacan tutul Jawa akan rajin keluar hutan menuju pemukiman masyarakat. Hal itu didorong deforestasi atau penebangan hutan yang tidak berhenti.

Peneliti ahli utama Pusat Litbang Hutan Prof. Ris. Dr Hendra Gunawan di Jakarta, mengatakan selain makin sempit habitatnya, fenomena macan tutul Jawa ke luar hutan juga dipengaruhi oleh musim.

Pada musim hujan tercatat 62,5 persen hewan endemik Jawa itu ke luar hutan dan 37,5 persen saat musim kemarau.

Hendra menegaskan saat musim kemarau satwa tersebut ke luar hutan disebabkan faktor kekeringan, tumbuhan hijau berkurang, populasi herbivora sebagai mangsanya turun.

Berdasarkan penelusurannya, masih ada 106 ekor macan tutul, 20 ekor macan kumbang dan sisanya tidak teridentifikasi juga berhasil dihimpun selama 27 tahun terakhir.

Hewan itu keluar hutan untuk memangsa ternak dalam catatannya terdapat 75 kasus. Sebanyak 45 di antaranya berhasil ditangkap dan diselamatkan petugas hutan.

Sedangkan 21 lainnya ditangkap warga sekitar. Selain itu, tercatat 12 kasus macan tutul jawa dibunuh dan terbunuh, sementara yang terjerat ada enam kasus serta mati diracun lima kasus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bantul Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Koperasi Jadi Andalan

Mata Indonesia, Bantul - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Bantul tengah mempersiapkan sejumlah koperasi untuk mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program prioritas pemerintah ini bertujuan memperkuat hilirisasi ekonomi dan ketahanan pangan nasional.
- Advertisement -

Baca berita yang ini