Musim Semi Jepang Jadi Patokan Keputusan Olimpiade Tokyo

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 belum bisa menjamin kapan pastinya gelaran internasional itu bisa dilaksanakan, akibat pandemi Covid-19 yang masih melanda Jepang.

Salah satu anggota Dewan Eksekutif Tokyo 2020, Toshiaki Endo berkata, pihaknya masih menunggu hasil pemantauan virus corona hingga musim semi tahun 2021 mendatang di Jepang, yang kemungkinan terjadi antara Maret hingga Mei.

Mengutip Reuters, Jumat 5 Juni 2020, Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan pemerintah Jepang sebelumnya sudah sepakat untuk menunda pentas olahraga terakbar itu hingga bulan Maret tahun depan, dari jadwal sebelumnya, Juli 2020.

Kepala Inspektorat IOC untuk Tokyo John Coates, mengatakan bahwa jika pada bulan Oktober wabah virus corona belum hilang maka keputusan untuk menyederhanakan olimpiade harus dibuat.

Pada acara hitung mundur tahun lalu di Tokyo, panitia menampilkan bentuk medali pada upacara yang dihadiri oleh Presiden IOC Thomas Bach dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini