Kinerja Indonesia Terbesar, Fadjroel Unggah Data The Stars

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Laman The Stars menyajikan data kinerja ekonomi negara-negara di dunia yang terdampak Covid19 pada kuartal pertama 2020. Indonesia digambarkan memiliki kinerja yang paling baik yaitu 3 persen sehingga juru bicara (Jubir) Presiden Fadjroel Rachman unggah di akunnya.

Hal itu bisa tercapai karena Indonesia hanya melakukan lockdown atau pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Sementara sembilan negara lain yang dicantumkan The Star memiliki kinerja yang jauh lebih buruk dari Indonesia bahkan minus.

Data yang menyertai artikel berjudul “The Great Lockdown” itu menunjukkan kinerja ekonomi negara lainnya yang juga positif, tetapi jauh lebih rendah dari Indonesia yaitu diperoleh Taiwan 1,6 persen; Korea Selatan 1,3 persen; Malaysia 0,7 persen dan Amerika Serikat 0,2 persen.

Data itu menggambarkan kinerja ekonomi terburuk terjadi di Cina dengan -6,8 persen, sementara pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini menurut perkira IMF turun hingga 3 persen.

Sebelumnya, The Economist menyebut Indonesia adalah satu dari tiga negara dengan pertumbuhan ekonomi yang berada di area positif selama pandemi Covid19 ini bersama Cina dan India.

Data itu diunggah juru bicara Presiden Fadjroel Rachman di akun twitternya. Dia menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia terbesar karena didukung konsumsi domestik.

“Covid-19 berdampak pada pelemahan ekonomi dunia. Meskipun demikian, di dunia, Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi (ditunjukkan dari produk domestik bruto/PDB) kuartal I-2020 terbesar, terutama didukung konsumsi domestik,” begitu Fadrjoel berpendapat.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini