MATA INDONESIA, BALI – Sudah beberapa bulan ini, sejak virus corona (Covid-19) menyebar, semua kegiatan yang menimbulkan kerumunan dihentikan. Termasuk tempat-tempat wisata ditutup.
Industri perjalanan telah menjadi salah satu sektor yang paling terpukul oleh pandemi COVID-19, tetapi para pelancong di seluruh dunia kini sudah bosan berada di rumah dan berharap semuanya akan pulih kembali.
BACA JUGA: Bali Mulai Buka Pintu untuk Wisatawan, Ini Syaratnya
Buat Kamu yang doyan jalan-jalan tentunya telah bersemangat untuk kembali mengunjungi tujuan liburan baru. Bali bisa menjadi tempat yang bisa kamu rencanakan untuk perjalanan selanjutnya.
Bali rupanya menempati peringkat ke-2 di antara destinasi teratas di dunia yang ingin dikunjungi wisatawan saat pandemi berakhir.
Perusahaan pemesanan tiket online Belanda, Booking.com, telah mencatat daftar harapan yang terus bertambah di aplikasinya, yang terdaftar oleh orang-orang di karantina di seluruh dunia pada Maret dan April. Dalam daftar, Bali menempati urutan kedua di antara tujuan wisata yang paling diinginkan.
Pulau ini terdaftar bersama dengan tujuan internasional seperti Andalusia dan Catalonia di Spanyol, serta Florida di Amerika Serikat. Krasnodar Krai di Rusia berada di urutan teratas.
BACA JUGA: Wisatawan Bersiap! Destinasi Wisata NTT Bakal Dibuka pada 15 Juni 2020
Dalam sebuah pernyataan, Booking.com mengatakan daftar itu didasarkan pada jumlah suka untuk properti yang terdaftar di aplikasi. Data tersebut dikompilasi pada bulan Maret dan April dan dibandingkan dengan data serupa pada bulan Maret dan April 2019.
Di samping Bali, ada 27 tujuan Indonesia dalam daftar, seperti Nusa Tenggara Barat, Jakarta, Yogyakarta dan Jawa Barat. Daftar ini juga mengungkapkan bahwa pengguna Indonesia pada aplikasi untuk merencanakan perjalanan internasional setelah pandemi.
Sekitar 76 persen daftar keinginan pengguna Indonesia terdiri dari tujuan domestik di kota-kota cerah dan tempat-tempat dengan pantai, seperti Yogyakarta, Jakarta, Bandung di Jawa Barat, dan Ubud dan Seminyak di Bali.
Sementara itu, tujuan internasional didominasi oleh metropolitan Asia, seperti Tokyo, Kuala Lumpur, Singapura, Bangkok dan Seoul.
Pada hari Sabtu, The Bali Sun melaporkan bahwa Bali dapat dibuka kembali untuk turis pada bulan Juli, menyusul keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan wabah virus corona.
Jika kurva infeksi terus membaik, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sedang berupaya untuk merevitalisasi destinasi dan melakukan pekerjaan promosi untuk beberapa bagian negara, termasuk Bali, antara Juni dan Oktober.