Usia Uji Coba Laser, Trump Bakal Aktifkan Kembali Senjata Nuklir, Siap Perang?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Setelah sukses menyelesaikan uji coba senjata laser berdaya tinggi, Presiden Donald Trumph bakal mengaktifkan kembali program uji coba senjata nuklir Amerika.

Dikutip dari kantor berita Reuters, pembahasan soal uji coba nuklir tersebut sudah berlangsung sejak pekan lalu. Pemicunya, dugaan Rusia dan Cina sudah memulai uji coba senjata nuklir berdaya kecil.

Apabila uji coba tersebut dilakukan, maka hal itu akan menjadi yang pertama bagi Amerika dalam 28 tahun terakhir. Terakhir kali Amerika melakukan uji coba senjata nuklir, hal itu terjadi pada September 1992.

Salah seorang pejabat senior, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan bahwa Amerika menimbang banyak hal terkait uji coba senjata nuklir. Rusia dan Cina, kata ia, selalu menjadi bagian dari pertimbangan yang dibahas.

Sebagai contoh, kata pejabat tersebut, Amerika menimbang kemungkinan uji coba senjata nuklir menjadi jalan untuk menaikkan daya tawar Amerika di perjanjian trilateral dengan Rusia dan Cina.

Beberapa waktu terakhir, Amerika diketahui tengah mengupayakan regulasi program senjata nuklir yang melibatkan baik Cina dan Rusia.

“Pembahasan belum berujung pada kesepakatan, namun diskusi (senjata nuklir) masih akan berlanjut,” ujar pejabat senior tersebut.

Direktur Asosiasi Pengendalian Senjata (ACA) Daryl Kimball menganggap Amerika melakukan langkah berbahaya dengan menimbang uji coba nuklir kembali. Menurutnya, hal itu akan memicu negara-negara lain untuk kembali mengkaji program nuklir mereka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Ramai soal Demo Desak Kepastian Pekerja PT Sritex, Serikat Buruh di Kulon Progo: Tunggu Arahan

PHK massal yang dialami ribuan pekerja di PT Sritex, Solo, Jawa Tengah, direspon oleh serikat buruh di Jakarta. Rencananya...
- Advertisement -

Baca berita yang ini