Minal ‘Aidin wal Faizin’ Diucapkan Pertama Kali Bukan Saat Idul Fitri

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setiap menjelang Idul Fitri kita selalu mengucapkan ‘Minal ‘Aidin wal-Faizin’ yang sering kita pahami sebagai ungkapan permintaan maaf. Tapi tahukah Kamu bahwa ucapan itu sebenarnya bukan berasal dari Arab Saudi, bahkan pada masa sahabat atau para ulama setelahnya atau Salafus Salih saat Idul Fitri.

Ucapan yang terjemahan bebasnya berarti “semoga kita semua tergolong orang yang kembali (ke fitrah) dan berhasil (dalam latihan menahan diri)” berasal dari seorang penyair di masa Al-Andalus, kawasan di sekitar Spanyol.

Penyair itu bernama Shafiyuddin Al-Huli saat membawakan sebuah syair yang mengisahkan dendangan para perempuan di hari raya.

Salah satu syairnya terdapat kalimat “Ja’alna minal ‘aidina wal faizina (jadikan kami dari orang-orang yang menang dan orang-orang yang beruntung).”

Ungkapan tersebut ternyata tidak dikenal sama sekali di kalangan masyarakat Arab Saudi. Sebab, menurut Ibnu Taimiyah, ucapan Idul Fitri yang sesuai dengan sunnah dan diucapkan saat muslim bertemu muslim adalah;

Taqabbalallahu minna wa minkum (Arab: تقبل الله منا ومنكم), artinya: “Semoga Allah menerima amal kami dan kalian” atau

Taqabbalallahu minna waminkum wa ahalahullahu ‘alaik (Arab: تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ, وَأَحَالَهُ اللَّهُ عَلَيْك), artinya: “Semoga Allah menerima (amalan) dari kami dan darimu sekalian dan semoga Allah menyempurnakannya atasmu” dan semisalnya.”

Nah sekarang Kamus sudah tahu kan apa yang harus diucapkan saat Idul Fitri besok?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini