MATA INDONESIA, JAKARTA – Dalam menerapkan protokol kesehatan menghadapi pelonggaran lockdown di Amerika Serikat (AS) maskapai penerbangan bertarif rendah, Jetblue, melepas kursi tengah di bangku tiga deret.
Seperti dikutip Forbes, Kamis 22 Mei 2020, maskapai penerbangan itu akan memberlakukan hal itu sejak Juni hingga musim libur di AS sejak 4 Juli 2020.
Perwakilan Jetblue, Derek Dombrowski, menegaskan setiap penumpang dijamin tidak akan duduk bersebelahan dengan orang asing.
Mereka yang diperbolehkan duduk berdampingan adalah satu keluarga atau orang yang bepergian bersama.
Protokol kesehatan lain yang diberlakukan adalah memonitor suhu tubuh para awak kabin dan fogging elektrostatik pesawat.
Untuk pesawat jenis Airbus, bangku tengahnya akan diblok, sedangkan di pesawat yang lebih kecil seperti Embraer 190 bangku dekat lorong yang akan diblok.
Seiring dilonggarkannya aturan lockdown di AS, COO Jetblue Joanna Geraghty sangat yakin akan lebih banyak orang yang bakal bepergian dengan pesawat terbang.
Ternyata beberapa maskapai penerbangan mengikuti jejak Jetblue. Bahkan American Airlines memblok 50 persen tempat duduk di kabin utama yaitu di bangku tengah dan beberapa bangku dekat tempat duduk pramugari.
Meski begitu maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) ternyata tidak kuasa menghadapi membludaknya permintaan saat banyak warganya seperti diunggah Tammy Gonzalez, warga California melalui akun twitternya, Minggu 17 Mei 2020.
Saat itu, seluruh kursi pesawat American Airlines rute Fresno ke Dallas terlihat dipenuhi penumpang. Tidak ada kursi yang lowong, sehingga Tammy menyatakan merasa tidak aman.
Tetapi Jetblue menegaskan tetap berkomitmen mematuhi protokol kesehatan dan memilih memberangkatkan penerbangan ekstra daripada menerima penumpang hingga memenuhi seluruh bangku pesawat.