Rupiah Diprediksi Lanjut Menguat Ditopang RDG Bank Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS diprediksi akan melanjutkan tren penguatan pada perdagangan Selasa, 19 Mei 2020.

Kemarin, rupiah ditutup menguat tipis 0,07 persen ke level Rp 14.850 per dolar Amerika Serikat (AS).

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, laju penguatan rupiah dibayangi oleh Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI). BI diprediksi akan kembali memangkas suku bunga acuan.

“BI akan mengumumkan kebijakan moneter, yang diperkirakan memangkas suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4,25 persen,” ujarnya. Senin sore melansir Kontan.co.id.

Ia pun memprediksi laju mata uang garuda akan bergerak dari Rp 14.690 per dolar AS-Rp 14.900 per dolar AS.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini