Mantap, Bogor Dipastikan Bebas dari Daging Sapi Oplosan Babi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemkot Bogor melalui Tim Satgas Pangan memastikan di pasar-pasar besar Kota Hujan, tidak ada daging sapi yang dioplos atau dicampur babi dijual ke masyarakat.

Hal ini terbukti dari hasil inspeksi mendadak (sidak) Tim Satgas Pangan Pemkot Bogor jelang Idul Fitri 2020, untuk memastikan ketersediaan, keamanan juga kehalalan pangan.

“Kami telah melakukan supervisi sidak ke dua pasar besar di Kota Bogor pada dini hari,” Kata Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, selaku Ketua Tim Satgas Pangan dalam keterangan tertulisnya, Minggu 17 Mei 2020.

Tim tersebut melakukan sidak di dua pasar terbesar, yakni Pasar Bogor dan Pasar Anyar, dengan melibatkan beberapa jajaran dinas Pemkot Bogor, juga personel dari Polresta Bogor Kota.

Ade Sarip berkata, tim juga melakukan pengujian langsung terhadap daging sapi yang dijual pedagang di dua pasar tersebut. Hasilnya, pedagang benar-benar menjual daging sapi tanpa oplosan babi atau celeng.

Alhamdulillah penjualan daging sapi di Kota Bogor, tidak ditemukan daging sapi oplosan,” ujarnya.

“Kami sudah sidak di dua pasar besar di Kota Bogor, semuanya aman,” katanya menambahkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini