Kabar Gembira, Virus Corona Ditemukan Melemah Saat Bermutasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ada perkembangan virus corona yang penuh harapan dari Arizona Amerika Serikat. Peneliti menemukan virus itu mulai bermutasi ke arah melemah.

Kabar itu disampaikan seorang mantan direktur WHO, Profesor Karol Sikora, yang menyebutkan saat melakukan penelitian ilmuwan di Arizona berhasil mendeteksi mutasi virus SARS-Cov-2 tersebut telah kehilangan beberapa kemampuannya berkembang biak.

“Ilmuwan di Arizona telah mendeteksi mutasi pada sampel virus corona yang mulai kehilangan beberapa potensinya. Saat wabah SARS, penemuan itu menandai dimulainya akhir dari wabah,” ujar Karol.

Karol menyebut itu adalah pertanda yang kuat. Meskipun hanya satu sampel pada penelitian itu, tetapi Karol berharap menemukan tanda itu pada tempat lain.

Fakta itu ditemukan saat peneliti Arizona State University mengambil 382 sampel virus corona dari para pasien dan menemukan satu sampel menunjukkan material genetik virus itu hilang.

Para ahli mengklaim hilangnya sebagian dari meterial virus tersebut, seperti dilansir express.co.uk membuat infeksi yang ditimbulkan juga akan melemah.

Hal itu bisa menjadi sinyal bahwa kekuatan virus tersebut terus menurun. Meskipun hal itu baru terjadi pada satu orang pasien di Arizona tetapi di masa datang akan banyak kasus serupa di mana-mana.

Virus corona mengandung 30,000 ribonucleic acid (RNA) dan pada sampel tersebut, 81 di antaranya menghilang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini